HIMA AP FIP UNM Gelar Seminar Perempuan Cerdas

  • Bagikan
HIMA AP FIP Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan seminar nasional.

MAKASSAR, BACAPESAN – HIMA AP FIP Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan seminar nasional dengan tema “Perempuan Cerdas: Mengapa Dunia Pendidikan Butuh Perempuan” pada tanggal 22 Februari 2025.

Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan alumni UNM Dr Arifin MAnggau S.Pd., M.Pd sekaligus yang membuka acara kegiatan seminar nasional ini. Dalam sambutannya, beliau sangat mendukung kegiatan ini karena dapat menghadirkan narasumber hebat dari luar Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tema ini diangkat karena membahas peran penting perempuan dalam dunia pendidikan. Menyoroti bagaimana perempuan membawa perspektif unik yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan empati, serta berkontribusi dalam mencetak generasi masa depan yang lebih berdaya.

Acara ini menghadirkan narasumber yang sangat luar biasa yaitu Sherli Annavita Rahmi S.Sos., M.SIPH. Beliau adalah motivator muslimah indonesia, influencer, conten creator dan dosen.

Turut hadir Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak kota Makassar, UPTD PPA Kota Makassar, dan Biro Keputrian LKIMB UNM, serta dosen-dosen Administrasi Pendidikan.

Seminar ini juga menampilkan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta seminar, yang terdiri dari mahasiswa, dan dosen berkesempatan untuk menggali lebih dalam mengenai strategi pemberdayaan perempuan dalam pendidikan.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah pentingnya kebijakan yang mendukung perempuan agar lebih banyak berkiprah di bidang pendidikan, mulai dari kesempatan menjadi pemimpin pendidikan hingga akses terhadap pelatihan profesional.

Dengan semakin banyak perempuan yang berkontribusi dalam dunia pendidikan, diharapkan sistem pendidikan dapat lebih maju dan berorientasi pada pembangunan karakter bangsa yang lebih baik.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi wawasan, tetapi juga momentum untuk mendorong kolaborasi lebih luas dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas bagi semua.

  • Bagikan