TAKALAR, BACAPESAN – Sepuluh siswa dari SDN 58 Lengkese, Desa Lengkese, serta satu siswa dari SDN Kampurengang dan satu siswa dari SDN Bontoba mengalami sakit perut sekitar 30 menit setelah mengonsumsi makanan bergizi pada Rabu (16/2/2025). Peristiwa ini terjadi setelah mereka menerima asupan makanan bergizi pada hari kedua program.
Melihat kondisi tersebut, pihak sekolah segera menghubungi aparat setempat dan puskesmas untuk memberikan pertolongan medis.
Kepala Puskesmas (Kapus) Mangarabombang, Heryanto, mengatakan bahwa kondisi 12 siswa tersebut sudah membaik dan beberapa di antaranya sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
“Saat ini saya belum bisa memastikan apakah kejadian ini disebabkan oleh makanan bergizi karena hasil dari uji laboratorium kesehatan daerah masih belum keluar. Oleh karena itu, kami belum bisa menentukan penyebab pastinya,” ungkap Heryanto.
Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar siswa sudah pulih dan sudah diperbolehkan untuk kembali ke rumah mereka.
Sementara itu, Dandim 1426/Takalar, Letkol Inf Faizal Amin terus memantau perkembangan kondisi para siswa yang dirawat di Puskesmas Mangarabombang.
“Terkait peristiwa ini, kami belum bisa memastikan apakah makanan yang dikonsumsi menjadi penyebabnya, karena tidak semua siswa yang mengonsumsi makanan tersebut mengalami gejala serupa,” jelas Letkol Inf Faizal Amin.
Ia juga menyampaikan bahwa peristiwa ini bisa saja dipengaruhi oleh faktor lain dan pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat tidak panik. Kejadian ini masih terbilang sangat terbatas. Kami percaya bahwa pemerintah akan menangani masalah ini dengan serius. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak kita,” tambah Dandim. (Tiro)
