JAKARTA, BACAPESAN– Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeli 700 unit kendaraan taktis (rantis) Maung buatan PT Pindad untuk TNI-Polri. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan ratusan unit alat peralatan pertahanan keamanan (alpalhankam) tersebut di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (1/3).
Dalam kesempatan itu, Menhan Sjafrie menyerahkan ratusan Maung kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kemudian dilanjutkan dengan serah terima dari panglima TNI kepada tiga kepala staf. Yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
”Singkatnya bahwa Pemerintah Indonesia konsisten memberikan dukungan operasional kepada para pengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Khususnya TNI dan Polri. Ini adalah suatu kebanggaan nasional yang mulai bangkit supaya kita tampil sebagai negara yang bermartabat,” kata Sjafrie kepada awak media.
Serah terima rantis Maung dari Kemhan kepada TNI-Polri sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesiapan operasional TNI-Polri dalam mengawal kedaulatan maupun keamanan wilayah Indonesia. Selain itu, pemerintah juga ingin menegaskan kembali dukungan terhadap keberlanjutan pemerintah dalam membangun kemandirian industri pertahanan nasional.
”Pengadaan kendaraan operasional ini didukung oleh alokasi APBN yang berasal dari rakyat Indonesia, sehingga Kemhan memastikan penggunaan anggaran negara memberikan manfaat maksimal bagi pertahanan dan keamanan nasional,” kata Sjafrie.
Dengan memilih produk buatan dalam negeri, lanjut dia, pemerintah tidak hanya memperkuat pertahanan nasional, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi, memperluas kesempatan kerja, serta mendorong penguatan ekosistem industri manufaktur dan pertahanan nasional. Mereka memastikan hal itu bakal terus dilakukan. (JP)