WAJO,BACAPESAN – Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Andi Rosman-Baso Rahmanuddin oleh siswa SD menimbulkan polemik.
Apalagi, saat penyambutan kepala daerah, Kabupaten Wajo diguyur hujan deras, memaksa siswa SD yang berada di pinggir jalan untuk kehujanan. Andi Rosman-Baso Rahmanuddin tiba di Kabupaten Wajo sekitar pukul 12.00 WITA.
Kemudian, mereka mengikuti serah terima jabatan di Gedung DPRD Wajo, Jl. Rusa, Kecamatan Tempe.
Sekretaris Daerah Wajo, Armayani, mengaku tidak pernah mengimbau Dinas Pendidikan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Saya tidak pernah memerintahkan Plt Kadis Pendidikan untuk melibatkan anak sekolah dalam penyambutan Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.
“Tidak tepat momennya, bulan puasa. Tentu ini akan menimbulkan kegaduhan antara orang tua siswa dan guru,” tambahnya.
Armayani juga menyebut Plt Kepala Dinas Pendidikan, Alamsyah, telah mengambil keputusan sepihak.
“Saya rasa Plt Kadis yang mengeluarkan keputusan sendiri. Dia yang berinisiatif. Intinya saya tidak mau bertanggung jawab,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Wajo, Alamsyah, menjelaskan melalui pesan WhatsApp.
“Iya, itu dilakukan untuk mendekatkan anak didik dengan Bupati dan Wakil Bupati Wajo yang baru. Penjemputan ini juga dijadikan sarana untuk memotivasi generasi muda dalam menyongsong cita-cita mereka,” sebut Alamsyah.
“Namun, hanya sekolah yang dilalui rombongan Bupati dan Wakil Bupati di Kecamatan Maniangpajo dan Tanasitolo yang dilibatkan,” tandasnya.
