JAKARTA, BACAPESAN– Laga sengit antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya di pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2024/2025 dipastikan bakal berlangsung panas. Demi menjaga keamanan, sebanyak 500 personil gabungan aparat kepolisian siap diturunkan ke Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengungkapkan pengerahan ratusan personil ini sesuai kebutuhan pengamanan pertandingan.
Duel klasik ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 7 Maret 2025, pukul 21.30 WITA dan diprediksi akan menyedot perhatian besar pecinta sepak bola nasional.
“Kurang lebih 500 orang personil gabungan (dikerahkan) untuk pengamanan laga PSM Makassar versus Persebaya Surabaya,” kata Kapolres Parepare AKBP Arman Muis melalui keterangannya, Rabu (5/3/2025) dikutip dari Antara.
Kepala Bagian Operasi Polres Parepare, Kompol Burhanuddin, mengimbau kepada suporter untuk tetap menjaga ketertiban selama pertandingan.
Ia berharap para pendukung bisa menunjukkan sportivitas dan menciptakan suasana kondusif tanpa adanya tindakan yang merugikan jalannya laga.
“Kami meminta kerja sama dari semua suporter. Mari kita jaga sama-sama kondusifitas agar pertandingan berjalan aman dan nyaman,” kata Kompol Burhanuddin menekankan.
Meski mayoritas suporter PSM datang dari Kota Makassar, mereka diharapkan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Kerja sama semua pihak menjadi kunci agar pertandingan berjalan aman dan nyaman tanpa insiden yang mencoreng nama baik tuan rumah.
Stadion Gelora BJ Habibie telah dinyatakan layak oleh tim PT LIB usai menjalani inspeksi kelengkapan dokumen dan fasilitas.
Pihak operator liga memastikan segala persiapan sudah memenuhi standar sehingga pertandingan dapat digelar tanpa kendala teknis.
“Iya, pasti (digunakan stadion) Tim tamu telah disampaikan melalui surat circular setelah inspeksi stadion ini,” ujar perwakilan PT LIB.
Mobil VAR juga disiapkan untuk mendukung jalannya pertandingan dengan teknologi yang lebih akurat.
Mobil tersebut dikabarkan sudah tiba di Parepare setelah diangkut dari Kalimantan Timur dan siap digunakan untuk memastikan keadilan di lapangan.
“Mobil VAR-nya itu sudah dibawa setelah diambil dari Kota Balikpapan atau Samarinda, di Kalimantan Timur,” katanya singkat.
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, memastikan stadion sudah bisa digunakan meski belum diresmikan.
Peresmian baru akan dilakukan setelah tanggal 10 Maret 2025 bersama beberapa stadion lain yang dibangun dengan dana APBN, menandai babak baru infrastruktur sepak bola Indonesia.
“Rencana awalnya diresmikan antara tanggal 10 Maret atau 14 Maret mungkin secara nasional, karena ada beberapa stadion yang dibangun negara anggarannya dari APBN,” katanya menambahkan.
Persebaya Surabaya datang ke Parepare dengan kepercayaan diri tinggi usai menghancurkan Persib Bandung 4-1 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Green Force kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2024/2025 dan terus menunjukkan performa impresif.
Di sisi lain, PSM Makassar juga tampil gemilang dengan kemenangan 3-1 atas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan.
Hasil tersebut mengantarkan Juku Eja bertengger di posisi enam klasemen dan menjaga asa mereka untuk finis di zona kompetisi Asia.
Statistik Persebaya Surabaya di musim ini cukup impresif dengan 13 kemenangan, 7 kekalahan, dan 5 hasil imbang dari 25 laga.
Mereka telah mencetak 30 gol dan kebobolan 27 kali, menunjukkan kekuatan lini serang yang tajam meski pertahanan masih perlu pembenahan.
PSM Makassar mencatatkan 9 kemenangan, 4 kekalahan, dan 12 hasil imbang dalam jumlah laga yang sama.
Produktivitas gol mereka sedikit lebih baik dengan 33 gol dan hanya kebobolan 23 kali, menjadikan mereka salah satu tim dengan pertahanan solid di liga.
Duel dua tim besar era Perserikatan ini dipastikan menjadi salah satu laga paling ditunggu pekan ini.
Dengan persaingan ketat di papan atas klasemen, laga ini bisa menjadi penentu nasib kedua tim di fase akhir musim dan membuka peluang menuju gelar juara.
Dengan pengamanan yang ketat, pihak kepolisian berkomitmen memastikan pertandingan berjalan lancar. Semua langkah preventif telah disiapkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa mengganggu jalannya laga.
Kesiapan stadion, teknologi pendukung, dan antusiasme suporter menjadi kombinasi yang diharapkan menciptakan pertandingan berkelas. Mari kita tunggu duel panas ini dan berharap semua berjalan dengan aman dan lancar.
Laga ini bukan hanya tentang perebutan tiga poin tetapi juga pembuktian siapa yang terbaik di antara dua tim besar ini.
Semua elemen tim, suporter, dan penyelenggara diharapkan bisa berkontribusi positif demi suksesnya pertandingan ini.
(JP)
