TAKALAR, BACAPESAN- Desa Kale Ko’mara kini memiliki kantor desa baru yang megah dan representatif. Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus, MM, secara resmi meresmikan kantor desa tersebut dalam sebuah acara yang juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama Kamis (6/3/2025).
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Takalar Daeng Manye, didampingi Wakil Bupati Hengky Yasin, Forkopimda Takalar, Ketua DPRD, Ibu Bupati, Kepala OPD, Camat Polongbangkeng Utara, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Firdaus menekankan pentingnya kantor desa sebagai pusat administrasi dan pelayanan masyarakat. Ia juga memuji desain kantor yang dinilai indah dan modern.
“Kantor yang bagus harus diimbangi dengan kinerja aparatur desa yang profesional dan berintegritas. Mereka adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”ujarnya.
Lebih dari sekadar peresmian kantor, Bupati Firdaus juga melihat potensi besar yang dimiliki Desa Kale Ko’mara. Dengan letaknya yang strategis di dataran tinggi, desa ini diusulkan menjadi bagian dari segitiga emas Kabupaten Takalar, yang menghubungkan Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa.
“Potensi desa ini akan semakin berkembang. Ke depan, kita akan mendorong Kale Ko’mara menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Takalar,” ungkapnya optimis.
Bupati juga menegaskan tiga faktor utama untuk kemajuan daerah: infrastruktur, energi listrik, dan fasilitas digital. Pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan akses internet hingga ke desa-desa terpencil, termasuk yang berada di dataran tinggi, agar tidak ada lagi desa yang tertinggal dalam arus informasi.
Sementara itu, Kepala Desa Kale Ko’mara, Parawansa, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah.
“Pembangunan kantor desa ini memakan waktu hampir satu tahun. Semoga dengan fasilitas yang lebih baik, pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal,”katanya.
Desa Kale Ko’mara sendiri dikenal memiliki destinasi wisata alam yang menarik, seperti air terjun dan Bendungan Pammukulu yang menjadi ikon Takalar.
Pemerintah daerah diharapkan dapat terus mendukung pengembangan wisata di desa ini, guna menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (Tiro)