JAKARTA, BACAPESAN– Kementerian Agama (Kemenag) sedang menyiapkan rencana pemanfaatan masjid di sepanjang jalur mudik untuk beroperasi 24 jam. Tujuannya, bisa digunakan sebagai rest area atau tempat beristirahat pemudik.
Dengan kebijakan tersebut, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berharap para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman di masjid tanpa harus menumpuk di rest area yang sudah tersedia selama ini.
Selama ini, rest area atau SPBU, terutama di jalur tol, kerap menjadi titik kemacetan akibat keterbatasan lahan atau fasilitas.
Imam besar Masjid Istiqlal itu menambahkan, masjid yang dijadikan sebagai posko pemudik akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Misalnya, toilet bersih dan tempat wudu. Selain itu, masjid yang menjadi posko mudik akan menyediakan air minum serta makanan untuk berbuka puasa bagi pemudik.
Nasaruddin juga mengusulkan ada rambu-rambu petunjuk arah menuju masjid di sepanjang jalur mudik. Menurut dia, tanda itu penting agar pemudik yang ingin beristirahat di masjid tidak kesulitan menemukan.
”Jika lokasi masjid berada sedikit masuk ke dalam, diberikan tanda jarak. Misalnya, masjid 100 meter di depan atau masjid 20 meter ke kiri,” tuturnya. (JP)