JAKARTA, BACAPESAN– Suasana buka bersama korban banjir di kawasan Pengadegan, Pancoran, Jakarta pada Kamis (6/3) sore lebih semarak. Pasalnya Nabilah Ayu mantan personel JKT 48 ikut membersamai penyitas banjir berbuka bersama. Total ada 700 porsi Hidangan Berkah Ramadhan dan 1.000 porsi takjil Z-Food yang dihidangkan sore itu.
Dalam momen spesial itu, Nabilah Ayu mengungkapkan rasa bahagianya. Karena bisa kembali berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan bersama Baznas. “Masya Allah, senang sekali, tahun ini merupakan tahun ketiga aku ikut serta dalam penyaluran bantuan, termasuk pembagian Hidangan Berkah Ramadhan bersama ini,” katanya.
Dia semakin bersyukur karena dapat membantu dalam menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Pengadegan. Melihat kondisi warga yang terdampak banjir di Pengadegan, Nabilah mengungkapkan rasa simpati mendalam. Dia juga menyampaikan harapannya, agar mereka diberi ketabahan dalam menghadapi musibah itu.
Nabilah mengatakan, biasanya bulan Ramadan identik dengan berkumpul bersama keluarga, berbuka, dan sahur di tempat yang nyaman. “Namun, melihat kondisi di lapangan tadi, ada rumah-rumah yang benar-benar terendam banjir sampai hancur. Aku merasa sedih dan turut berduka,” ungkapnya.
Dia berharap Baznas bisa terus membantu para korban bencana, seperti banjir yang terjadi di Pengadegan. Ke depannya, ia juga berharap bisa terus terlibat membantu masyarakat yang membutuhkan. “Semoga Baznas bisa menjadi role model dalam kebaikan bagi masyarakat Indonesia dan semakin banyak muzaki yang mendukung gerakan zakat ini,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Cici, salah satu penyintas banjir di Pengadegan mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh Baznas. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mendapatkan makanan untuk berbuka puasa,” ujarnya Cici.
Hingga hari ini total bantuan makanan yang telah didistribusikan kepada penyintas banjir khususnya di Pengadegan mencapai 1.700 porsi Hidangan Berkah Ramadhan dan 2.700 paket takjil ZFood. Bantuan tersebut disalurkan kepada 278 kepala keluarga atau 1.112 jiwa yang tersebar di 7 shelter pengungsian.
Sementara itu pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyampaikan, pendistribusian makanan ini bertujuan untuk memastikan para penyintas banjir tetap dapat menikmati hidangan berbuka puasa bergizi, meski dalam kondisi sulit. “Insya Allah, bantuan akan terus berlanjut selama 2-3 hari ke depan,” katanya.
Bantuan yang disalurkan menyesuaikan dengan kebutuhan penyintas atau korban banjir. Saat ini, beberapa titik sudah mulai surut dan memasuki tahap pembersihan. Sementara beberapa area lainnya masih tergenang air.
“Oleh karena itu, kami akan terus mengikuti kebutuhan para penyintas dan kondisi di lapangan, khususnya di Pengadegan,” ujar Saidah.
Saidah juga menegaskan, mereka akan tetap memprioritaskan seluruh wilayah terdampak banjir. Dengan fokus utama pada daerah Pengadegan dan Bekasi yang mengalami dampak cukup besar.
Dia menambahkan, kegiatan buka bersama itu merupakan bagian dari upaya Baznas dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana, khususnya di bulan Ramadhan. Ia berharap, semakin banyak pihak yang ikut serta dalam aksi sosial ini agar lebih banyak warga yang terbantu. (JP)
