Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik pada H-3 Lebaran

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 12,1 juta orang bakal mudik pada H-3 lebaran atau Jumat, 28 Maret 2025. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan angka pergerakan masyarakat saat puncak arus mudik ini turun 4,7 juta orang dari sebelumnya diprediksi sebanyak 16,8 juta.

Dudy mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh pemberlakukan Work From Anywhere (WFA) yang akan berlangsung sejak 24-27 Maret 2025. Penurunan jumlah tersebut disebabkan oleh sebaran keberangkatan mudik yang tak terfokus pada 28 Maret 2025.

“Survei awal sebelum WFA, kami melihat terjadi lonjakan di H-3. Dengan diberlakukan WFA, maka terjadi persebaran keberangkatan masyarakat. Terjadi lonjakan pada H-3 juga, tapi tidak sedrastis jika tidak WFA,” kata Dudy dalam keterangannya usai menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah lembaga terkait, Minggu (9/3).

“Tanpa WFA, pada H-3 terdapat 16,8 juta orang yang berpergian, sedangkan dengan WFA menjadi 12,1 juta orang,” sambung Dudy.

Lebih lanjut, Dudy membeberkan pergerakan masyarakat saat puncak mudik paling banyak menggunakan transportasi mobil pribadi sebanyak 23 persen atau 33,69 juta orang.

Kemudian, disusul oleh bus 16,9 persen atau 24,76 juta orang, kereta api antarkota 16,1 persen atau 23,58 juta orang, pesawat 13,5 persen atau 19,77 juta orang, serta sepeda motor 8,7 persen atau 12,74 juta orang.

Lebih lanjut, Dudy menyampaikan selama periode mudik lebaran semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk menekankan pada keselamatan pemudik adalah prioritas.

“Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan. Kita adalah pengelola transportasi sehingga saya menekankan keselamatan menjadi prioritas dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini,” tutur Menhub. (JP)

  • Bagikan

Exit mobile version