MAKASSAR, BACAPESAN – Hamka resmi meraih gelar doktor dari Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Gelar itu disandangnya usai mempertahankan disertasi berjudul ” Pemberdayaan Ekonomi UMKM Berbasis Industri Halal di Kota Parepare” dalam sidang promosi doktor di Program Studi Dirasah Islamiyah, pada Selasa, 11 Maret 2025.
Ketua Sidang Promosi dipimpin langsung Wakil Direktur PPs UIN Alauddin Makassar Prof DR Hasyim Hadade MA.
Dalam penelitiannya, Hamka menelaah potensi, peluang, serta tantangan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis industri halal di Kota Parepare. Ia juga mengkaji dampak pengembangan sektor itu dari perspektif ekonomi Islam.
“UMKM berbasis industri halal memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Parepare,” kata Hamka.
Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Hamka menggali data melalui wawancara dengan pemerintah Kota Parepare, pendamping halal, dan pelaku UMKM. Ia juga memanfaatkan data sekunder dari berbagai literatur.
Metode pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, yang dianalisis melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Validitas data diuji lewat triangulasi, diskusi dengan rekan sejawat, analisis kasus negatif, serta member check.
Hasil penelitian menunjukkan, potensi UMKM berbasis industri halal di Parepare didukung oleh keterlibatan aktif pemerintah daerah, jumlah pelaku usaha yang besar, serta kesadaran konsumen yang semakin meningkat.
Namun, Hamka mencatat sejumlah kendala, seperti mahalnya biaya sertifikasi halal, terbatasnya akses terhadap bahan baku, dan minimnya pengetahuan pelaku usaha tentang prinsip halal.
“Pemerintah Parepare telah mendorong pemberdayaan UMKM halal melalui sosialisasi, edukasi, serta dukungan regulasi dan subsidi,” ujar Hamka.
Ia menyebutkan, kolaborasi antara UMKM, lembaga pendamping, dan masyarakat turut memperkuat jaringan pemasaran dan meningkatkan daya saing produk halal di pasar lokal maupun nasional.
Lebih jauh, Hamka menilai, pengembangan UMKM berbasis industri halal di Parepare sejalan dengan prinsip ekonomi Islam.
Sektor ini, menurut dia, berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan distribusi kekayaan yang lebih merata.
“Selain memperkuat identitas usaha, UMKM halal juga meningkatkan kepercayaan konsumen. Ini membuka peluang investasi baru dan memperluas pasar produk halal Parepare,” ujar Hamka.
