MAMASA, BACAPESAN – Pemerintah Kabupaten Mamasa terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Mamasa.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan BPJS Kesehatan, pemerintah daerah menggelar rapat konsolidasi data bersama BPJS Kesehatan Cabang Polewali. Kegiatan tersebut MoU berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Mamasa, Senin (10/3/25).
Melalui kerja sama ini, Pemda Mamasa berencana menanggung iuran BPJS Kesehatan bagi 21.254 jiwa yang termasuk dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP). Pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 37.800 per jiwa per bulan, dengan total beban bulanan mencapai Rp 803.401.200. Secara keseluruhan, anggaran yang dialokasikan untuk program ini selama 9 bulan mencapai Rp 7.230.610.800.
Dalam rapat tersebut, Bupati Mamasa menyampaikan program ini bertujuan untuk memastikan seluruh warga yang tercover dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di seluruh Indonesia.
“Pemerintah daerah juga berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya.
Penandatanganan MoU antara Pemda Mamasa dan BPJS Kesehatan dijadwalkan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Mamasa pada 11 Maret 2025.
Setelah MoU ditandatangani, layanan kesehatan gratis bagi warga yang terdaftar diharapkan dapat berlaku efektif mulai 1 April 2025.
Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat Mamasa yang kurang mampu diharapkan dapat memperoleh akses layanan kesehatan tanpa biaya tambahan.
Pemerintah daerah menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Mamasa. (Sudirman)
