Menaker Himbau Perusahaan Swasta Terapkan WFA Jelang Lebaran

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengimbau kepada perusahaan swasta untuk menerapkan Work From Anywhere (WFA) jelang Lebaran 2025. Sebagai bentuk menyukseskan program mudik nasional.

“Untuk mensukseskan program mudik nasional Kementerian Ketenagakerjaan menghimbau perusahaan swasta untuk mempertimbangkan penerapan WFA Work From Anywhere,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/3).

Lebih lanjut, dia memastikan agar penerapan WFA dapat tetap memperhatikan kelancaran dan operasional perusahaan.

“(WFA) dengan tetap memperhatikan kelancaran operasional di masing-masing perusahaan,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 12,1 juta orang bakal mudik pada H-3 lebaran atau Jumat, 28 Maret 2025. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan angka pergerakan masyarakat saat puncak arus mudik ini turun 4,7 juta orang dari sebelumnya diprediksi sebanyak 16,8 juta.

Dudy mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh pemberlakukan Work From Anywhere (WFA) yang akan berlangsung sejak 24-27 Maret 2025. Penurunan jumlah tersebut disebabkan oleh sebaran keberangkatan mudik yang tak terfokus pada 28 Maret 2025.

“Tanpa WFA, pada H-3 terdapat 16,8 juta orang yang berpergian, sedangkan dengan WFA menjadi 12,1 juta orang,” ujar Dudy.

Di sisi lain, pemerintah secara resmi telah mengeluarkan kebijakan WFA bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kebijakan tersebut berlaku mulai 24 Maret hingga libur dan cuti bersama Lebaran 2025.

Hal tersebut sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Edaran Kementerian PANRB Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur bahwa ASN diperbolehkan bekerja fleksibel mulai 24 hingga 27 Maret 2025. (JP)

  • Bagikan

Exit mobile version