PANGKEP, BACAPESAN- Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 4 Satu Atap (Satap) Liukang Tupabbiring, Rama Dhanial Bahar desak Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, tindak tegas dua oknum gurunya yang lakukan praktik pungli di sekolah.
Rama Dhanial Bahar mengaku geram lantaran ulah dua oknum guru di sekolahnya yakni RA dan IK dinilai bertindak tidak wajar dan mencoreng wajah pendidikan di Pangkep.
“Kami minta Dinas Pendidikan tegas menindak dua oknum guru ini,” ucap Rama Dhanial Bahar.
Pasca munculnya dugaan praktik pungli siswa yang hendak pindah sekolah yang dilakukan RA dan IK, sejumlah orang tua siswa yang resah mulai mendesak kepala sekolah untuk bertindak.
“Saya didesak oleh orang tua siswa untuk bertindak, jadi kami minta Dinas Pendidikan untuk tegas menyikapi ulah oknum guru di sekolah kami ini,”tambah pria yang akrab disapa Dani tersebut.
Bahkan dibeberkan Dani, praktik pungli dua oknum guru tersebut bukan kali pertama dilakukan.
Dari hasil penelusuran ke sejumlah orang tua siswa, ditemukan juga praktik pungli mingguan ke siswa senilai Rp2000, bahkan anak yang tidak masuk sekolah juga ikut dipungut Rp1000 rupiah perhari.
Sebelumnya diketahui dugaan praktik pungli dilakukan dua oknum guru di SMP 4 Satap Liukang Tupabbiring muncul ke publik, dugaan pungli ini terkait urusan ingin pindah sekolah.
Oknum guru tersebut secara terang-terangan meminta bayaran sebesar Rp.1 juta kepada orang tua siswa.
Dua oknum guru tersebut merupakan wakil kepala sekolah Bagian kesiswaan dan bagian kurikulum yang juga mengajar mata pelajaran Olahraga dan Bahasa Inggris.(Atho)