Kiper Timnas Bahrain Waspadai Indonesia di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026

  • Bagikan

BACAPESAN– Penjaga gawang utama Timnas Bahrain, Sayed Mohammed Jaafar, mengakui bahwa Timnas Indonesia akan menjadi lawan yang sulit dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ia bahkan menyamakan tantangan yang diberikan skuad Garuda dengan Jepang, tim unggulan di grup mereka.

Bahrain dijadwalkan menghadapi Jepang dan Indonesia pada laga Maret 2025. Mereka akan lebih dulu bertandang ke Jepang pada 20 Maret, sebelum melanjutkan laga melawan Timnas Indonesia pada 25 Maret.

Menurut Jaafar, kedua pertandingan tersebut akan sangat menentukan nasib Bahrain di babak kualifikasi.

Jaafar, yang merupakan pemain paling senior di skuad Bahrain pada usia 39 tahun, menegaskan bahwa timnya siap menghadapi tantangan berat ini.

“Dua pertandingan ini akan sangat sulit,” ujar Jaafar, seperti dikutip dari GDN.

Meski begitu, ia tetap percaya bahwa timnya memiliki pengalaman dan strategi untuk menghadapi situasi sulit di dua laga krusial tersebut.

“Kami tahu bagaimana mengatasi situasi ini. Kami harus berjuang dan bermain dengan sebaik mungkin demi menjaga peluang yang ada,” lanjutnya.

Bahrain memang berada dalam posisi yang cukup terjepit di klasemen sementara Grup C. Hingga saat ini, mereka masih bertengger di peringkat kelima dengan koleksi 6 poin. Jumlah ini sama dengan yang dikumpulkan oleh Indonesia, yang saat ini berada di peringkat ketiga. Namun, Bahrain kalah dalam selisih gol dibandingkan skuad asuhan Patrick Kluivert.

Dengan masih tersisa empat pertandingan, peluang Bahrain untuk lolos ke fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap terbuka. Namun, mereka harus mampu mengamankan poin maksimal dalam laga-laga tersisa agar bisa bersaing dengan tim lain di grup.

Pada pertemuan pertama dengan Jepang tahun lalu, Bahrain mengalami kekalahan telak 0-5 di kandang sendiri. Hasil tersebut menjadi kekalahan terburuk yang dialami tim asuhan Dragan Talajic di babak ketiga kualifikasi.

Sentara saat menghadapi Timnas Indonesia, Bahrain hanya mampu bermain imbang 2-2. Pertandingan itu pun sempat diwarnai kontroversi, karena wasit memberikan tambahan waktu hingga 9 menit, lebih lama 3 menit dari yang ditampilkan asisten wasit.

Dengan hasil imbang tersebut, Bahrain tentu memiliki ambisi besar untuk bisa mencuri poin dari Indonesia di pertemuan berikutnya.

Meski bukan tim unggulan di grup, Timnas Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka bisa memberikan perlawanan sengit, termasuk saat menahan imbang Bahrain. Tak heran jika Sayed Mohammed Jaafar menyamakan tantangan melawan skuad Garuda dengan menghadapi Jepang.

Bahrain kini harus berjuang keras jika ingin menjaga asa melaju ke babak berikutnya. Namun, Timnas Indonesia pun tentu tak akan tinggal diam dan siap memberikan perlawanan sengit saat bermain di kandang sendiri pada 25 Maret mendatang. (JP)

  • Bagikan

Exit mobile version