TAKALAR, BACAPESAN – Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan dan meningkatkan kecintaan terhadap Alquran, Bupati Takalar, Daeng Manye, secara resmi membuka Lomba Tadarus Alquran dan Hafalan Hadis.
Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Majelis Taklim Ummahatul Ashfiya’ di Aula Surromanata, Pondok Pesantren Modern Mahyajatul Qurra, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sabtu (15/3).
Dalam sambutannya, Bupati Daeng Manye menegaskan pentingnya mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan keagamaan.
Ia mengapresiasi inisiatif pondok pesantren yang tidak hanya berfokus pada kegiatan internal, tetapi juga melibatkan lingkungan sekitar sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.
“Majelis taklim memiliki peran besar dalam memberikan pendidikan keagamaan bagi keluarga dan lingkungan, terutama di era digital yang penuh tantangan seperti saat ini,” ujar Daeng Manye.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan komitmennya untuk mendukung generasi muda penghafal Al-Qur’an dengan memberikan beasiswa bagi mereka yang berhasil menghafal 10, 20, atau 30 juz.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Mahyajatul Qurra, KH. Hafidz Zainul Mustafa, S.Sos., M.Pd.I, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari program tahunan “Semarak Ramadan”.
Ia menegaskan bahwa pondok pesantren ini terbuka bagi seluruh masyarakat, termasuk para ibu-ibu majelis taklim, guna menebar manfaat seluas-luasnya.
“Lewat majelis taklim, kita saling mendukung dan berbagi manfaat. Kegiatan ini bukan hanya untuk santri, tetapi juga untuk masyarakat secara umum,” ujarnya.
Lomba ini diikuti oleh 40 majelis taklim dalam kategori Tadarus Al-Qur’an dan 10 komunitas dalam kategori One Day One Juz.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Takalar juga menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp 5 juta kepada majelis taklim, disaksikan oleh Camat Polongbangkeng Utara, Kepala Desa Lassang, Dewan Hakim Pondok Pesantren, serta perwakilan majelis taklim se-Kabupaten Takalar. (Tiro)
