JAKARTA, BACAPESAN– PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) berencana bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO). FORE membidik dana IPO sebanyak-banyaknya Rp 379,76 miliar.
Dikutip dalam prospektusnya, FORE sebanyak-banyaknya akan mengeluarkan saham biasa atas nama sebanyak 1,88 miliar yang dikeluarkan dari portepel Perseroan.
Jumlah tersebut mewakili 21,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana dengan nilai nominal Rp 70 per saham.
Adapun nantinya, saham FORE akan ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran berkisar antara Rp 160-Rp 202 per saham.
“Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 379.760.000.000,” bunyi prospektus yang dikutip Rabu (19/3).
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas. Masa penawaran awal IPO FORE dijadwalkan pada 19-21 Maret 2025, tanggal efektif pada 25 Maret 2025, dan masa penawaran umum pada 26 Maret 2025-9 April 2025.
Fokus pada kategori Foodservice Roast Coffee, FORE diproyeksikan bakal tumbuh signifikan hingga 66 persen dari total pasar kopi pada tahun 2030. Dengan dana segar yang diperoleh, nantinya Perseroan berencana akan mengembangkan bisnis kopinya dengan membuka sekitar 140 outlet baru secara bertahap dari tahun 2025 hingga 2026.
Selain itu, FORE juga akan melakukan ekspansi bisnis dengan membuka sekitar 30 outlet donat melalui Perusahaan Anak secara bertahap dari tahun 2025 hingga 2027.
Dengan berbagal jenis outlet yang mampu memenuhi preferensi konsumen yang beragam, Perseroan berhasil memposisikan dirinya sebagal pemain utama dalam industri kopi, baik di pasar domestik maupun internasional. (JP)