Libur Lebaran, Timezone Target 1 Juta Pengunjung

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN- Musim mudik Lebaran segera tiba. Demikian artinya juga, kita akan segera menyambut libur Lebaran Idul Fitri yang kurang lebih lamanya hampir dua pekan.

Beberapa dari kita pasti sudah mempersiapkan perjalanan mudik Lebaran. Sementara yang lain, pastinya juga mulai merencanakan, kemana kira-kira nanti saat liburan.

Di daerah-daerah yang tergolong ramai, destinasi wisata tentunya dapat dengan mudah ditemukan. Sementara yang masih sepi, biasanya menikmati suasana alam seperti pantai, pegunungan, makan di tepi sawah atau kegiatan outdoor lainnya pasti seru.

Yang di kota-kota, alternatif destinasi liburan yang bisa didatangi adalah mengunjungi arena permainan seperti misalnya Timezone. Nah, untuk menyambut libur Lebaran, Timezone sudah mempersiapkan sejumlah hal seru untuk pengunjung.

Pada musim Ramadhan hingga puncak libur Lebaran nanti, Timezone juga menaikkan target pengunjung mereka. Kalau pada Ramadhan dan Lebaran tahun lalu mencapai 800 ribu pengunjung (transaksi kartu permainan), tahun ini ditargetkan mencapai 1 juta.

Hal tersebut disampaikan oleh Kikie Randini, GM Marketing The Entertainment and Education Group (TEEG) Indonesia melalui bisnis Timezone, memprediksi kalau di Ramadhan hingga puncak libur Lebaran Idul Fitri nanti, pihaknya akan menerima lebih dari 1 juta pengunjung (per transaksi kartu) permainan.

“Kalau target pengunjung, tahun lalu itu, saat masa Lebaran itu 800 ribu (yang dihitung dari transaksi kartu) dalam satu bulan, dari Ramadhan sampai puncak Lebaran. Kalau tahun ini sih, target kita di satu juta,” kata Kiki ditemui JawaPos.com di arena Timezone terbaru mereka di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (19/3).

Kiki melanjutkan, target tersebut tidak berbicara orang. Melainkan transaksi kartu yang dilakukan baik di kasir Timezone atau via aplikasi. Sebagai informasi, untuk bisa bermain di Timezone, atau arena permainan lainnya, pengunjung memang harus menukarkan uang rupiah mereka ke dalam uang permainan yang bisa disimpan di kartu.

Jika ingin bermain, kartu digesekkan ke arena atau alat permainan. Di Timezone, uang Rp 1.000 senilai dengan satu Tizo. Mayoritas permainan dimulai di harga Rp 12 Tizo atau Rp 12 ribuan.

Artinya, dengan satu kartu, pengunjung mungkin lebih dari satu mengingat arena permainan seperti Timezone biasanya merupakan pengunjung keluarga, ayah, ibu dan anak.

“Tahun ini juga expect-nya sekitar 1 jutaan,” tegas Kiki.

Sebagai informasi, baru-baru ini Timezone memperluas area bisnis mereka dengan menambahkan venue baru di sejumlah titik. Seperti yang terbaru berada di Grand Wisata Bekasi dan sejumlah venue di daerah lainnya di luar Pulau Jawa.

Harapannya, pada libur Lebaran nanti, masyarakat bersama keluarga mereka bisa menghabiskan waktu di arena permainan seperti Timezone. Yang datang dari jauh, bisa berkumpul kemudian bermain bersama.

“Harapannya, keluarga yang jauh, berkumpul, kemudian bisa bermain bersama. Yang datang dari Kabupaten-kabupaten hanya untuk main Timezone itu banyak lho,” tandasnya. (JP)

  • Bagikan