JAKARTA, BACAPESAN- Menjelang Ramadan dan Lebaran 2025, PT Pegadaian mencatat kenaikan transaksi harian dari rata-rata Rp64 miliar periode Februari menjadi Rp78 miliar per hari. Secara akumulatif, target omzet gadai hingga 31 Maret 2025 diproyeksikan Rp55,79 triliun atau naik 1,1% dari 2024.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Riana Rifani merinci, barang jaminan utama masih didominasi emas, diikuti BPKB kendaraan dan elektronik.
“Karena di Ramadan itu kan banyak yang masyarakat yang menjadi pengusaha dadakan kita, butuh modal tambahan,” ujar Riana dalam acara media gathering, Rabu (26/3).
Produk Gadai Peduli –maksimal pinjaman Rp2,5 juta tanpa bunga– hingga 30 April 2025 juga berkontribusi pada peningkatan transaksi, terutama untuk kebutuhan produktif/konsumtif.
Sementara, tabungan emas Pegadaian juga meroket dari 489 kg (Januari 2025) menjadi 915 kg per 20 Maret 2025 (lonjakan 87,12%).
“Diharapkan penjualan tabungan emas ini juga bisa memberikan masyarakat ketika nanti masih ada THR,” tambah Riana.
Dengan target omzet gadai Rp78,8 triliun di 2025 dan ekspansi layanan bank emas, Pegadaian optimistis berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045. (JP)
