JAKARTA, BACAPESAN– Red Sparks menunjukkan mental juara saat mereka bangkit secara dramatis dan menumbangkan Pink Spiders 3-2 dalam leg ketiga final Liga Voli Putri Korea Selatan (V-League) 2024/2025 yang berlangsung di Daejeon Chungmu Gymnasium, Jumat (4/4). Kemenangan ini tak hanya menjaga asa Red Sparks untuk meraih gelar, tapi juga memperpanjang napas mereka di final best of five yang kini berlanjut ke game keempat.
Meski sempat tertinggal dua set awal (21-25, 34-36), Red Sparks membalikkan keadaan dengan tiga set kemenangan beruntun (25-22, 25-19, 15-11). Aksi luar biasa ditunjukkan oleh bintang Indonesia, Megawati Hangestri, yang menjadi motor kebangkitan timnya dengan torehan 40 poin, tertinggi di laga tersebut, dengan persentase serangan mencapai 46,9 persen.
Pertandingan dibuka dengan permainan cepat dari kedua tim. Red Sparks sempat unggul berkat dua poin awal dari Megawati, namun momentum berpindah ke Pink Spiders yang memanfaatkan sejumlah kesalahan sendiri Red Sparks, termasuk service error dan spike out. Pink Spiders mengunci set pertama dengan skor 25-21.
Set kedua menjadi salah satu babak paling dramatis. Red Sparks sempat berbalik unggul 13-12, namun kehilangan fokus dan kembali tertinggal. Meski sempat memaksa deuce panjang hingga 34-34, mereka akhirnya harus menyerah 34-36 lewat tip ball dari Kim Yeon-koung.
Tertinggal 0-2 tidak membuat Red Sparks runtuh. Di set ketiga, mereka tampil percaya diri dengan keunggulan 7-3 berkat spike keras Megawati. Pink Spiders sempat menyamakan kedudukan menjadi 16-16, namun Red Sparks kembali unggul dan menutup set dengan skor 25-22.
Momentum terus berlanjut di set keempat, Red Sparks mendominasi sejak awal, unggul 6-3 dan terus menjaga jarak berkat kombinasi serangan dari Jung Ho-young, Jeong Yoon-ju, dan Megawati. Blok penting dari Megawati dan Pyo Seung-ju menutup set ini dengan skor meyakinkan 25-19.
Set penentuan menjadi ajang pembuktian. Red Sparks langsung tancap gas dengan keunggulan 3-0. Megawati kembali jadi ancaman utama bagi Pink Spiders dengan spike akuratnya, dan service ace dari Bukilic membawa skor menjadi 14-10. Akhirnya, spike cepat dari Megawati yang tak mampu dibendung Kim Yeon-koung memastikan kemenangan 15-11.
Kemenangan ini membuat agregat final menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Pink Spiders. Red Sparks selamat dari ancaman sapu bersih dan akan menjadi tuan rumah untuk leg keempat pada Minggu (6/4). Jika mereka kembali menang, laga penentuan akan digelar di leg kelima.
Sementara itu, Pink Spiders yang tampil solid di dua set awal harus mengakui keunggulan lawan. Kim Yeon-koung menyumbang 28 poin, didukung Tutku Burcu (21 poin), Jeong Yoon-ju (16 poin), dan Anilise Pitzi (14 poin), namun tak cukup untuk menghalau kebangkitan Red Sparks.
Dengan performa Megawati yang terus membaik, serta semangat pantang menyerah Red Sparks, leg keempat final ini dipastikan akan berlangsung sengit. Akankah Red Sparks memaksakan partai kelima atau justru Pink Spiders menutup laga dengan gelar juara? Kita tunggu hasilnya Minggu nanti. (JP)
