JAKARTA, BACAPESAN- Sebanyak 472.000 pengunjung mendatangi tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan selama libur Lebaran 1446 Hijriah, sejak H+1 hingga H+7 Lebaran.
“Total sebanyak 472.000 pengunjung selama libur Lebaran,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang di Jakarta, Senin.
Bambang mengatakan pada hari terakhir libur Lebaran, yakni pada Senin ini jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mencapai 17.000 orang.
Dari 17 ribu wisatawan yang berkunjung pada hari ini, 1.054 di antaranya membeli tiket daring, sementara 15.946 pengunjung membeli langsung di loket atau luring.
Pihaknya juga mencatat ada 2.114 kendaraan roda dua, 951 mobil, lima bus dan 55 sepeda yang masuk ke area TMR sejak Senin tadi.
‘Untuk Pusat Primata Schmutzer (PPS) hari ini dikunjungi 614 orang dan Taman Satwa Anak (TSA) dikunjungi 239 orang,” jelasnya.
Selama libur nasional yang jatuh pada Senin, kata dia, pihaknya tidak memberlakukan libur satwa sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
“Meski tidak ada libur satwa, tetapi kami pastikan seluruh satwa di sini dalam kondisi sehat. Sebab, kami memberikan vitamin dan makanan-makan terbaik untuk mereka,” ucapnya.
Disebutkannya, sejak H+1 hingga H+6 (Minggu) Ragunan sudah dikunjungi lebih dari 455 ribu wisatawan. Adapun kunjungan terbanyak pada Rabu (2/4) atau H+1 Lebaran yang mencapai 102.928 orang.
Salah satu wisatawan, Intan mengatakan dirinya sengaja mengunjungi Ragunan saat hari terakhir libur Lebaran agar tidak terlalu ramai.
“Harga masuk cukup terjangkau, dan tentunya anak-anak juga mendapatkan edukasi terkait berbagai jenis satwa,” ucap Intan.
Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk berekreasi, terutama pada hari libur atau akhir pekan.
Dalam menarik pengunjung di momen libur Lebaran kali ini, Ragunan menyediakan berbagai kegiatan mulai dari diskusi (keeper talk), yaitu edukasi langsung yang dilakukan oleh perawat satwa kepada pengunjung.
Kemudian, ada juga kegiatan atraksi feeding time atau waktu pemberian makan ke sejumlah satwa, seperti orangutan, komodo, burung pelikan, gajah sumatera, buaya muara, ular sanca, jerapah, harimau benggala. (AN)