JAKARTA, BACAPESAN– Nilai tukar rupiah menguat 26 poin atau sekitar 0,15 persen terhadap Dolar AS ke level Rp 16.797 pada pukul 10.46 WIB Jumat 11 April.
Tren penguatan nilai tukar rupiah kian menguat pagi ini. Pada pembukaan perdagangan saham pagi tadi rupiah berada di level Rp 16.807 per Dolar AS atau menguat 16 poin atau 0,10 persen.
Tren penguatan kurs rupiah terjadi usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penundaan pemberlakuan tarif impor resiprokal selama 90 hari.
Kabar terbaru Trump terlihat mulai melunak soal perang tarif impor dengan China. Dalam rapat kabinet bersama menterinya, dia mengatakan ingin bisa mencapai kesepakatan dengan Negeri Tirai Bambu.
Menurutnya penerapan tarif impor yang dikenakan ke China karena defisit perdagangan mereka terlalu tinggi dan itu berlangsung dalam waktu yang lama. Karena itu, dia merasa China telah menipu AS selama ini.
“Ya, kita akan lihat apa yang terjadi dengan China. Kami ingin sekali bisa mencapai kesepakatan. Mereka telah memanfaatkan negara kita dalam waktu yang sangat lama, mereka telah menipu kita dengan cara yang luar biasa, sampai-sampai sulit dipercaya bagaimana orang-orang bisa membiarkannya terjadi,” katanya dikutip dari YouTube Fox News, Jumat (11/4).
Dalam perang dagang ini, Trump menerapkan tarif 20 persen pada China ketika awal-awal dia menjadi Presiden AS, kemudian ditambah lagi 34 persen pada Rabu (3/4) lalu bersamaan dengan tarif ke banyak negara termasuk Indonesia. (KMP)