TAKALAR, BACAPESAN – Wakil Bupati (Wabup) Takalar, H. Hengky Yasin secara resmi melepas rombongan kafilah Kabupaten Takalar yang akan bertanding dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an Hadis (STQ-H) ke-23 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang digelar di Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), di ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Jum’at (11/4/2025).
H. Hengky Yasin menyampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap para peserta yang akan membawa nama baik Takalar.
“Alhamdulillah, baru saja kami melepas kontingen kafilah Kabupaten Takalar untuk bertanding di STQ di Luwu Utara. Harapan kita bersama agar mereka bisa mengharumkan nama daerah serta menjadi agen syiar Islam di ajang tersebut,” ujarnya ke Rakyatsulsel seusai melepas Kafilah.
Wabup menekankan pentingnya regenerasi dalam kegiatan keagamaan seperti STQ. Ia berharap para peserta tidak hanya fokus meraih juara, tetapi juga memperkuat pemahaman agama serta menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.
“Kami pesankan kepada seluruh peserta untuk tidak sekadar mengejar kemenangan, tapi juga membawa semangat dakwah dan syiar ke daerah lain,” tambahnya.
Optimisme tinggi juga disampaikan Hengky Yasin terhadap kemampuan peserta. Ia yakin para kafilah dari Takalar mampu bersaing secara maksimal.
“Saya yakin Kafilah Takalar ini kembali dapat meraih juara karena selama ini aktif berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi perlombaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Takalar, H. Solihin turut hadir dalam pelepasan tersebut. Ia menyampaikan bahwa total ada 12 peserta yang diberangkatkan menuju Masamba, Luwu Utara.
Mereka merupakan hasil seleksi ketat dan sudah menjalani pembinaan intensif selama beberapa bulan terakhir.
“Pembukaan STQ dijadwalkan pada malam tanggal 13 April, sementara lomba dimulai tanggal 14 April 2025. Kami berharap peserta yang pernah juara di tahun sebelumnya bisa menjadi motivasi bagi seluruh kafilah untuk kembali meraih prestasi,” tutur H. Solihin.
Ia juga menegaskan bahwa Kemenag Takalar akan terus mendukung kegiatan keagamaan seperti STQ karena selain menjadi ajang perlombaan, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
“Semoga kafilah kita diberikan kelancaran dan hasil terbaik di Masamba,” pungkasnya. (Tiro)