JAKARTA, BACAPESAN– PT Pertamina Gas (Pertagas), yang merupakan bagian dari Subholding Gas Pertamina, menyalurkan bantuan ke wilayah Gaza, Palestina yang tengah mengalami krisis kemanusiaan, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap bencana baik di dalam maupun luar negeri.
Bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan DT Peduli pada Maret 2025, Pertagas telah menyalurkan 450 paket makanan ke dua kamp pengungsi di Gaza, yaitu Kamp Sukhnah dan Kamp Zoufah yang dihuni lebih dari 2.700 warga Palestina. Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan bagi masyarakat yang terdampak konflik berkepanjangan.
Corporate Secretary Pertamina Gas, Sulthani Adil Mangatur dalam keterangan di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam merespons bencana kemanusiaan global.
“Pertagas senantiasa tanggap dalam memberikan bantuan kemanusiaan internasional, bekerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan ke negara-negara yang terdampak bencana setiap tahunnya,” ujar Sulthani.
Konflik yang berlangsung selama lebih dari 15 bulan di Gaza akibat serangan Israel telah menimbulkan berbagai krisis kemanusiaan besar yang menyebabkan puluhan ribu korban jiwa, luka-luka dan jutaan rakyat palestina kehilangan tempat tinggalnya.
Sulthani menambahkan, Pertagas akan terus berkomitmen menyalurkan bantuan ke Palestina dengan menggandeng lembaga-lembaga kemanusiaan. Selain Palestina, pada beberapa tahun sebelumnya Pertagas juga telah menyalurkan bantuan ke negara lain terdampak bencana lainnya seperti Gempa Turki dan Kelaparan di Timor Leste.
Di dalam negeri, Pertagas juga aktif dalam kegiatan sosial, termasuk menyalurkan santunan kepada anak yatim dan duafa di 14 kota/kabupaten di Indonesia yang dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat, khususnya yang berada di sekitar wilayah operasional.
“Dalam menjalankan kegiatan usaha, Pertagas tidak hanya berperan mendukung program pemerintah dalam ketahanan energi nasional, tetapi juga konsisten memberikan kontribusi sosial langsung melalui berbagai program CSR secara berkelanjutan,” kata Sulthani.
Sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, Pertamina Gas mengelola dan mengoperasikan lebih dari 3.535 kilometer jaringan infrastruktur pipa minyak dan gas alam, yang berperan penting dalam mendistribusikan energi ke seluruh Indonesia. (AN)