BONE, BACAPESAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana membuka jalur penerbangan langsung dari Bone menuju dua kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta dan Surabaya.
Rencana ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam kunjungannya ke Kabupaten Bone. Ia menyatakan dukungannya agar Bone menjadi daerah utama di kawasan timur Sulsel, khususnya dengan mendorong aksesibilitas transportasi udara.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, berharap pengembangan aksesibilitas bandara tidak hanya terbatas pada pesawat kelas ATR yang melayani penerbangan antardaerah di Sulsel, tetapi juga pesawat berbadan besar yang dapat melayani rute antarpulau.
“Harapan Pak Gubernur, yang paling tepat adalah penerbangan langsung ke Jakarta atau Surabaya,” ujar Andi Akmal saat ditemui di Taman Arung Palakka, kemarin.
Ia menilai, jika hanya mengandalkan penerbangan lokal dengan pesawat ATR, maka Bone akan kalah bersaing dengan daerah lain seperti Toraja, yang kini berkembang sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kita jelas sudah kalah saing, apalagi kita ini dekat dengan Makassar,” tambahnya.
Untuk mendukung rencana tersebut, Pemkab Bone telah mengusulkan perluasan kawasan bandara. Usulan ini juga telah disampaikan kepada Gubernur pada momentum Hari Jadi Bone (HJB) beberapa waktu lalu. Harapannya, agar bandara di Bone dapat melayani pesawat berkapasitas besar untuk penerbangan antarkota di Pulau Jawa.
“Pak Gubernur menyatakan siap mendukung rencana ini. Bahkan Kementerian Perhubungan RI juga telah siap membangun runway dan area keselamatannya,” jelas Andi Akmal.
Sebelumnya, dalam peringatan Hari Jadi Bone, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan keinginannya membuka jalur penerbangan langsung dari Bone ke Jakarta dan Surabaya.
“Bone sudah kita rancang. Kita ingin Bone, Sinjai, Bulukumba, Wajo, dan Soppeng menjadi pangkalan utama wilayah timur yang langsung terhubung ke Jakarta,” ujar Andi Sudirman. (RS)