TAKALAR, BACAPESAN- Selain unggul di sektor pertanian, perikanan, dan kelautan, Kabupaten Takalar juga menyimpan potensi besar di bidang pariwisata.
Keindahan alam serta kekayaan budaya daerah ini menjadi daya tarik tersendiri yang perlu diperkenalkan lebih luas.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM saat membuka kegiatan Desiminasi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Melalui Media Sosial.
Acara ini merupakan inisiasi Kementerian Pariwisata RI dan dihadiri para kreator konten lokal, Anggota DPR RI H. Achmad Dg. Se’re, Wakil DPRD Takalar, Kadis Pariwisata, serta perwakilan dari Kemenparekraf.
Dalam sambutannya, Bupati menyebutkan bahwa Takalar memiliki beragam destinasi wisata menarik yang belum terekspos secara optimal. Untuk itu, ia berharap kolaborasi dengan para kreator konten dapat membantu memperluas jangkauan promosi melalui platform digital.
“Potensi wisata Takalar luar biasa, namun masih lemah dari sisi promosi. Oleh karena itu, kami ingin menggandeng para kreator konten untuk bersama-sama mengangkat daya tarik wisata daerah melalui media sosial,” ujar Daeng Manye.
Ia juga menyoroti peran penting generasi Z yang sejak dini telah akrab dengan teknologi digital. Menurutnya, mereka memiliki daya kreativitas tinggi dan pemahaman mendalam soal konten menarik yang bisa viral.
“Saya yakin kalian bisa menghasilkan konten yang disukai banyak orang. Kalian paham bagaimana mengambil gambar, mengemas narasi, hingga membuat unggahan yang mengundang perhatian. Dengan dukungan narasumber hari ini, saya optimis konten kalian akan membawa wisata Takalar dikenal luas,” tambahnya.
Bupati juga mengimbau para pengelola wisata untuk terus berinovasi dan membuka diri terhadap kolaborasi dengan para pelaku digital kreatif. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, pengelola wisata, dan kreator konten adalah kunci untuk memajukan sektor pariwisata Takalar secara berkelanjutan. (Tiro)
