Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Kewirausahaan KIP Putri Jawara kepada 1.610 Wanita

  • Bagikan

SURABAYA, BACAPESAN– Peringatan Hari Kartini menjadi momen spesial bagi perempuan tangguh di Jawa Timur. Senin (21/4), Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan kewirausahaan KIP Putri Jawara senilai total Rp 4,8 miliar kepada 1.610 perempuan dari berbagai daerah di Jatim.

Bantuan ini merupakan bagian dari program KIP (Kewirausahaan Inklusif Produktif) Putri Jawara, yang menyasar perempuan-perempuan tangguh sebagai tulang punggung keluarga. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Sekolah Alkitab Kota Batu, di tengah suasana semarak peringatan Hari Kartini.

“Ini bentuk keberpihakan kami pada perempuan yang menjadi kepala ekonomi keluarga. Mereka bukan sekadar tulang rusuk, tapi tulang punggung,” ujar Khofifah.

Setiap penerima mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp 3 juta yang dicairkan bertahap sejak 11 April hingga 19 Mei 2025. Program ini menyasar 15 kabupaten/kota di Jatim, mulai dari Surabaya, Malang, hingga Banyuwangi. Bantuan disalurkan lewat kerja sama Dinas Sosial dan Bank Jatim.

KIP Putri Jawara menjadi bagian dari program KIP Jawara yang terbagi dalam empat kategori: Putri Jawara, KPM Jawara, PPKS Jawara, dan eks PPKS Jawara. Putri Jawara diperuntukkan bagi perempuan produktif yang memiliki embrio usaha dan masuk dalam data usulan DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional).

Penerima bantuan datang dari berbagai latar belakang seperti pengemudi ojek online, penyintas kekerasan, orang tua dengan anak stunting, hingga korban perdagangan manusia.

“Mereka sudah punya usaha, tapi masih butuh suntikan modal agar bisa lebih mandiri,” tambah Khofifah.

Tak sekadar bantuan tunai, Pemprov Jatim juga menyiapkan pendampingan usaha dan pelatihan kewirausahaan agar program berdampak jangka panjang dan tak hanya bersifat konsumtif.

Kepala Dinsos Jatim, Restu Widiani, merinci total anggaran program KIP Jawara mencapai lebih dari Rp 9 miliar. Rinciannya, Rp 4,8 miliar untuk Putri Jawara, Rp 2,1 miliar untuk KPM Jawara, Rp 1,7 miliar untuk PPKS Jawara, dan Rp 396 juta untuk eks PPKS Jawara.

Demi memastikan program tepat sasaran, Dinsos menerjunkan 61 pendamping dan pilar sosial Jatim seperti SDM PKH Plis, TKSK, Tagana, dan pendamping disabilitas. Mereka bertugas memverifikasi data, melakukan edukasi, dan memantau pemanfaatan bantuan.

Acara semakin hangat ketika Khofifah memberi hadiah tambahan Rp 1 juta kepada dua perempuan bernama Kartini yang lahir tepat 21 April. Lagu “Ibu Kita Kartini” pun menggema, menyemarakkan suasana.

“Semoga bantuan ini benar-benar bisa menjadi penguat ekonomi keluarga dan membawa semangat Kartini dalam bentuk nyata,” tutur Khofifah. (JP)

  • Bagikan