Hewlett Packard Dukung Inisiatif Pemerintah Indonesia Terkait Aturan TKDN

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Produsen alat elektronik Hewlett-Packard (HP) Indonesia menyatakan mendukung inisiatif pemerintah mengenai aturan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN.

“Jadi, apapun perubahan TKDN, kita tetap mendukung inisiatif pemerintah,” kata Direktur Pelaksana HP Indonesia Juliana Cen di Batam, Kamis.

Ia juga menyampaikan bahwa perusahaan belum berencana mengubah strategi bisnis untuk mengantisipasi perubahan aturan TKDN.

“Belum ada yang berubah,” katanya.

HP meresmikan pengoperasian fasilitas perakitan laptop dan printer di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Kamis. Dalam hal ini, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut bermitra dengan PT Sat Nusapersada.

Masing-masing ada tiga seri laptop dan printer yang dirakit di pabrik Batam, meliputi laptop HP 240R G9 – Intel Core i3, HP 240R G9 – Intel Core i5, dan HP 240R G9 – Intel Core i7 serta printer HP Smart Tank 583 Wireless, HP Smart Tank 523, dan HP Smart Tank 215 Wireless.

Angka TKDN laptop yang dirakit di pabrik tersebut 27 persen dan printer yang dirakit di sana punya angka TKDN sebesar 32 persen.

Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan jajaran menteri terkait untuk membuat aturan TKDN yang lebih fleksibel untuk menjaga daya saing industri Indonesia.

“Kita harus realistis, TKDN dipaksakan kita akhirnya kalah kompetitif. TKDN fleksibel saja lah,” kata Prabowo.

“Mungkin diganti dengan insentif ya. Tolong ya para pembantu saya, para menteri saya, sudahlah realistis, TKDN dibikin yang realistis saja,” katanya.

Pemerintah belum menjelaskan rencana revisi aturan TKDN akan mencakup industri apa saja.

Penerapan aturan TKDN dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, menghemat devisa negara, dan meningkatkan daya saing produk lokal. (AN)

  • Bagikan

Exit mobile version