JAKARTA, BACAPESAN– Produsen otomotif asal Tiongkok, Geely, mampu menjual 103 produk EX5 ke tangan konsumen pada kuartal pertama 2025. Catatan baik retail sales ini diraih setelah mereka comeback ke pasar Indonesia pada awal tahun ini.
Brand Director PT Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori, mengatakan, penjualan ini mulai merangkak naik secara Month to Month (MtM) lantaran Geely sudah melakukan pengiriman ke para kustomer pada Maret 2025. Berbeda dengan Februari yang memang belum semua mobil bisa dikirimkan.
“Kalau untuk Februari kemarin kan memang kita juga masih belum semua mobilnya juga datang ya, karena kan seperti kita tahu untuk Geely EX5 ini masih CBU ya,” kata Yusuf saat ditemui JawaPos.com di Kawasan PIK 2, Jakarta Utara, Kamis 24 April.
“Nah di Maret tadi sudah mulai di-shipping gitu. Nanti kita lihat data Maret. Tapi memang untuk Maret ini sudah lebih siap dikirim ke kustomer,” imbuh dia.
Di sisi lain, kondisi pasar pada kendaraan roda empat memperlihatkan kontraksi pada Maret 2025. Hal ini tercermin dari penurunan penjualan secara wholesales (pabrik ke diler) ataupun ritel (diler ke konsumen). Berdasarkan data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) seperti dilihat pada Rabu 16 April.
Pada Maret 2025 saja, penjualan mobil secara wholesales tercatat 70.892 unit, turun 2 persen secara bulanan atau MtM dibanding Februari yang mencatatkan 72.336 unit penjualan.
Secara tahunan atau YoY, penjualan Maret 2025 juga turun 5,1 persen dibanding Maret 2024 yang mencatat 74.720 unit penjualan.
Sementara itu, penjualan retail sales pada Maret 2025 tercatat 76.582 unit, naik 9,6 persen secara bulanan atau MtM dibanding Februari yang mencatatkan 69.872 unit penjualan.
Secara tahunan atau YoY, penjualan Maret 2025 mengalami penurunan sebesar 6,8 persen dibanding Maret 2024 yang mencatat 82.170 unit penjualan. (JP)