JAKARTA, BACAPESAN– Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan positif dalam implementasi fitur terbaru QR Code Indonesian Standard tanpa pindai (QRIS Tap) yang baru diluncurkan pada 14 Maret 2025. Dalam waktu sebulan, sudah 1,44 juta merchant yang menggunakan fitur ini. Volume transaksi menyentuh 42,9 juta dan nilai nominal transaksi sebesar Rp 3,24 triliun.
“User itu sebanyak 20,8 juta. Nah ini baru satu bulan, ini memang bertahap ya. Nantinya kita akan terus kembangkan untuk seluruh moda transportasi, baik DAMRI, MRT, LRT dan juga KRL,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam rapat dewan gubernur, Jumat 25 April.
Pencapaian ini, lanjut dia, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kemudahan transaksi nirsentuh berbasis teknologi near field communication (NFC) QRIS TAP. Yang merupakan inovasi lanjutan dari inisiatif sistem pembayaran Indonesia (PSPI) sejak 2019. Kehadiran QRIS disebut sebagai game changer dalam sistem pembayaran nasional.
“Ini bisa membuat (transaksi) masyarakat efisien memanfaatkannya. Jadi, bukan cuma talangan tertentu,” terangnya. QRIS juga memperkuat interkoneksi dan interoperabilitas. Bukan hanya di domestik, tapi cross-border lintas negara. (JP)