Wamendag Tegaskan Pemerintah Komitmen Lindungi Industri Padat Karya

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menegaskan pemerintah berkomitmen melindungi industri padat karya dari tantangan global dengan mencari solusi terbaik melalui kerja sama lintas sektor, kementerian, dan perluasan peluang investasi strategis.

“Tentu kami akan mencarikan solusi yang terbaik (untuk industri padat karya), di tengah-tengah beberapa perjanjian perdagangan internasional kita,” kata Wamendag dalam acara Halal Bihalal dan Forum Group Discussion yang diselenggarakan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, di tengah perjanjian perdagangan internasional yang terus berkembang, pemerintah berupaya menarik investasi strategis yang tidak hanya menyasar komoditas, tetapi juga menciptakan peluang kerja domestik.

Pemerintah memahami pentingnya memperluas akses pasar dan diversifikasi tujuan ekspor, sehingga jika kehilangan peluang di satu kawasan, Indonesia tetap memiliki opsi dari negara lain.

“Kita berupaya untuk meng-attract beberapa, bukan hanya komoditas, tapi kesempatan untuk investasi di negara Indonesia, karena dengan begitu kita juga bisa menghadirkan, menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia,” katanya.

Dia menegaskan menghadapi dinamika global memerlukan pendekatan yang proaktif, sehingga Indonesia tidak terjebak pada ketidakpastian dan mampu menemukan peluang dari tantangan.

“Jadi kalaupun kita lose di satu sisi, kita harus cari oportunitas di sisi lainnya dan kita harus meng-approach situasi yang tidak pasti saat ini seperti itu, kalau tidak ya kita akan stuck,” ucapnya.

Ia juga menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menggelontorkan banyak anggaran untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai strategi jangka panjang dalam menjaga daya saing nasional.

“Pak Presiden berupaya agar negara Indonesia tetap berdaya, masyarakatnya juga tetap diberdayakan,” terang Wamendag.

Dengan situasi yang masih cair dan terus berkembang, ia menilai kolaborasi seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk menjaga ketahanan industri dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Mudah-mudahan, kita lihat ya perkembangannya, karena ini memang masih fluid sekali, tapi saya rasa kita semua punya peran di ruangan ini,” kata Wamendag. (AN)

  • Bagikan