JAKARTA, BACAPESAN– TikTok ikut merayakan Hari Pendidikan Nasional. TikTok meluncurkan kampanye edukasi bertajuk #SerunyaBelajar yang mengajak komunitas TikTok dan masyarakat di Indonesia belajar hal baru dengan beragam konten edukasi yang kreatif dan informatif dari para kreator edukasi TikTok.
Sebagai salah satu kategori konten yang paling digemari oleh komunitas TikTok di seluruh dunia, konten edukasi terus mengalami peningkatan di TikTok. Hal ini terlihat di mana sejumlah tagar terpopuler seperti #SamaSamaBelajar, #SerunyaBelajar, dan #SerunyaMembaca, telah mengumpulkan lebih dari 24 juta unggahan di TikTok di Indonesia.
Secara global, konten edukasi terkait Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM) juga telah ditonton lebih dari 110 miliar kali di TikTok. Dengan kekuatan penemuan TikTok, kreator dapat terus berkarya dan membantu komunitas TikTok melalui konten edukasi, mulai dari meningkatkan nilai ujian di sekolah, membantu mengerjakan tugas, hingga mendapatkan pekerjaan baru.
“Selama lima tahun terakhir, kami telah melihat bagaimana kreator edukasi di Indonesia terus mengasah kreativitas mereka untuk mengembangkan proses belajar-mengajar di TikTok,” Senior Manager PR and Communications TikTok Indonesia Edwin Lengkei di Jakarta, Rabu (30/4).
Dia menjelaskan, edukasi yang diberikan para kreator ini tidak hanya mampu membuka wawasan, tapi juga membantu komunitas TikTok meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
“Kami bersemangat untuk terus menghadirkan ruang edukasi di TikTok bagi kreator dan komunitas TikTok untuk merayakan semangat belajar dengan berbagi lebih banyak informasi bermanfaat di TikTok,” ungkap dia.
Kampanye edukasi milik TikTok ini juga akan menghadirkan sejumlah kreator yang berbagi informasi edukatif lintas kategori. Mulai dari konten seputar teknologi, sains, hingga life hacks yang bisa meningkatkan produktivitas.
Tiga kreator edukasi tersebut di antaranya Kelvin Tham (@kelvintham27), Andrea Novita (@andreanovitaa), dan Bima Nasution (@bims_stagram) yang akan berbagi bagaimana mereka memanfaatkan platform digital seperti TikTok sebagai sarana berbagi ilmu pengetahuan. (JP)