MAKASSAR, BACAPESAN – Jelang Pemilu 2029, suhu politik di Sulawesi Selatan mulai memanas. DPW PAN Sulsel tak mau ketinggalan start dan langsung tancap gas dengan menurunkan tiga striker haus gol ke lapangan politik: Ashabul Kahfi, AS Chaidir Syam, dan Husniah Talenrang.
Trio ini bukan pemain kemarin sore. Kahfi adalah anggota DPR RI yang kenyang pengalaman di level nasional, Chaidir Syam merupakan Bupati Maros dua periode sekaligus top skor PAN di daerah, sementara Husniah Talenrang tampil solid sebagai Bupati Gowa. Ketiganya kini dipersiapkan menjadi andalan utama PAN untuk laga besar bertajuk Pilgub Sulsel 2029.
Laga akbar itu sendiri diperkirakan akan digelar Rabu, 14 Februari 2029, mengikuti skema pertandingan lima tahunan seperti edisi sebelumnya di 2019 dan 2024. Jika dihitung dari hari ini, Senin (5/5/2025), waktu tersisa menuju kickoff tinggal 1.381 hari lagi. Itu berarti kurang dari empat musim lagi sebelum peluit panjang dibunyikan.
PAN Sulsel pun sudah melakukan pemusatan latihan (training camp) dengan menunjuk empat formatur utama untuk menyusun strategi jangka panjang. Mereka adalah Ashabul Kahfi, Chaidir Syam, Husniah Talenrang, dan satu pemain senior dari DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, yang diplot sebagai pengatur serangan dari pusat.
Mantan wartawan politik dan bola sekaligus analis media, Aswan Ahmad, menyebut langkah PAN Sulsel sebagai gerakan taktis menjelang pertandingan besar. “Menurunkan tiga striker sekaligus di zona serang menunjukkan niat serius PAN. Apalagi kompetisi 2029 nanti dipastikan tanpa petahana. Ini seperti liga tanpa juara bertahan—semua tim punya peluang,” ujarnya.
Sebagai catatan, Gubernur Sulsel saat ini, Andi Sudirman Sulaiman, tidak akan tampil di laga 2029 karena masa jabatannya telah usai dan dipastikan tak turun gelanggang lagi. Kondisi ini membuka ruang bagi wajah baru untuk tampil sebagai kapten tim Sulsel berikutnya.
Dengan susunan line-up seperti ini, PAN Sulsel tampak siap bertanding. Mereka hanya tinggal menyusun strategi formasi terbaik: siapa jadi target man, siapa jadi playmaker, dan siapa bakal diplot sebagai super-sub. Yang jelas, pertarungan menuju 2029 mulai memasuki masa injury time pemanasan. Tinggal tunggu peluit resmi dari wasit utama, KPU RI, ujar Aswan.