MAKASSAR, BACAPESAN – Pemerintah Kota Makassar mengalihkan sejumlah anggaran pada APBD Pokok 2025 untuk mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah pulau.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari refocusing anggaran yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Munafri, yang akrab disapa Appi, menyatakan bahwa refocusing anggaran ini bertujuan untuk memperbaiki tata kelola keuangan dan memastikan efektivitas penggunaan dana daerah.
Beberapa proyek yang dicoret antara lain pembangunan Makassar Government Center (MGC) Tahap II, Solar Panel, Motor Sampah Listrik, hingga Smart City Sensor.
“Jika pembangunan ini tidak bisa selesai pada akhir tahun, lebih baik dianggarkan kembali tahun depan agar rampung tepat waktu,” ungkap Appi, Rabu (7/5).
Hingga kini, anggaran yang telah disisir mencapai Rp 560 miliar dan diprediksi bertambah hingga Rp 650 miliar.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan dermaga, perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan di pulau, serta program prioritas lain yang dirasa lebih mendesak.
“Kita ingin pembangunan berdampak langsung bagi masyarakat, dengan anggaran yang terukur dan terarah,” tambahnya.
Di sisi lain, program Smart City Sensor yang sebelumnya masuk dalam prioritas APBD Pokok 2025 akan dikaji ulang.
