Apindo: Bangun Jiwa Wirausaha, Jangan Hanya Andalkan Dunia Kerja

  • Bagikan
Ketua Apindo Sulsel, Suhardi. (Foto: Istimewa).

MAKASSAR, BACAPESAN -Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan menanggapi meningkatnya angka pengangguran di wilayah ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2025. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat sebesar 4,96 persen, naik 0,06 persen poin dibanding Februari 2024.

Ketua Apindo Sulsel, Suhardi, menilai kenaikan ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. Hal ini membuat serapan tenaga kerja tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja.

“Ekonomi tidak dalam kondisi normal. Lapangan kerja terbatas, sementara pencari kerja terus bertambah. Ini berdampak pada daya serap yang rendah,” ujarnya, Rabu (7/5/2025).

Menurut Suhardi, untuk mengatasi persoalan ini, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan dunia kerja formal. Ia menekankan pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta dukungan konkret terhadap sektor UMKM.

“Jangan hanya berharap dari dunia kerja. Jiwa wirausaha harus dibangun. Pemerintah juga perlu memastikan sistem pendidikan selaras dengan kebutuhan industri,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani. Ia menyebut gelombang PHK belakangan ini menjadi indikator yang patut diwaspadai.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menurutnya, pemerintah perlu mengadopsi strategi low-cost economy seperti yang dilakukan Tiongkok.

Apindo pun mengusulkan empat solusi strategis untuk menekan pengangguran, penyediaan energi murah, penguatan infrastruktur dan logistik, pembangunan ekosistem bisnis dan ekonomi berbasis klaster, serta peningkatan produktivitas tenaga kerja.

  • Bagikan