JAKARTA, BACAPESAN— Pilarquim, produsen formulasi pestisida global asal Shanghai, Tiongkok, memperkenalkan produk dan teknologi unggulannya melalui dua kegiatan utama di Sragen, Jawa Tengah: Rice Parade dan Shallot Field Day, pada Rabu dan Kamis, 23-24 April 2025. Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pilarquim dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian Indonesia, sekaligus memperkuat kehadirannya di pasar nasional.
Rice Parade memperkenalkan herbisida selektif terbaru untuk tanaman padi, yaitu PILARSPIRIT 147 OD. Kegiatan ini dihadiri oleh para petani padi dari Solo Raya dan sekitarnya. Produk ini dirancang khusus untuk mengendalikan gulma yang berpotensi menurunkan hasil panen hingga 10% jika tidak dikendalikan sejak dini.
Dengan aplikasi tepat waktu dan tepat dosis setelah tanam, PILARSPIRIT membantu meningkatkan potensi hasil panen hingga 10%. Formulasinya bekerja secara selektif, menjaga tanaman padi tetap aman, namun efektif membasmi gulma pengganggu.
“Dengan teknologi formulasi kami, petani tidak hanya mendapatkan perlindungan sejak awal, tetapi juga memiliki peluang meningkatkan hasil secara signifikan,” ujar Ardian Tirtana Hariyono, Country Manager PT. Pilarquim Agroscience Indonesia.
Pada 24 April 2025, Pilarquim melanjutkan kampanye edukatifnya melalui Shallot Field Day, yang dihadiri oleh para petani bawang merah dari Nganjuk dan sekitarnya. Pada kesempatan ini, Pilarquim memperkenalkan tiga produk andalan:
PILARGOLA, herbisida pra-tumbuh dengan kandungan bahan aktif Oksifluorfen 400 g/L—tertinggi di kelasnya—mampu mengendalikan gulma hingga lebih dari 20 hari setelah tanam. Aplikasi awal yang efisien membantu tanaman tumbuh tanpa kompetisi dari gulma.
PILARBOMBA, insektisida yang mengombinasikan bahan aktif Lufenuron dan Tolfenpyrad. Kombinasi ini bekerja efektif dari tahap telur hingga larva hama penggerek batang dan daun (ordo Lepidoptera), sehingga memberikan perlindungan menyeluruh saat serangan mulai terjadi.
PILARWIN, fungisida dengan kombinasi unik antara Prokloraz dan Fenoksanil, mampu mencegah dan mengendalikan berbagai jenis jamur penyebab penyakit, termasuk penyakit Moler. Produk ini juga membantu meningkatkan bobot dan kualitas umbi bawang merah.
Seluruh produk Pilarquim didukung oleh dua teknologi formulasi unggulan. Pertama, pilarcore yakni teknologi formulasi dengan dosis rendah, efikasi tinggi, residu yang lebih lama, namun aman bagi lingkungan dan tanaman. Sementara pilarnano menggunakan partikel nano yang memungkinkan penyerapan lebih efektif oleh tanaman, menghasilkan perlindungan maksimal dan efisiensi dalam aplikasi.
“Kami hadir membawa solusi berbasis teknologi dan bahan aktif unik, untuk mendukung produktivitas pertanian yang berkelanjutan di Indonesia,” tambah Ardian.
Dengan pengalaman lebih dari 65 tahun dan kehadiran di lebih dari 100 negara, Pilarquim terus berinovasi demi mendukung kesejahteraan petani di seluruh dunia.
“Menjadi mitra utama bagi petani Indonesia dan mampu meningkatkan hasil panen minimal 20% adalah mimpi besar kami,” ujar Mr. Mu Canxian, Global CEO Pilarquim Co., Ltd.
Melalui Rice Parade dan Shallot Field Day, Pilarquim menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari masa depan pertanian Indonesia lebih maju, efisien, dan berkelanjutan. (JP)