Menag Minta Jajarannya Tingkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menuturkan kementeriannya berperan untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan masyarakat. Diantaranya lewat program-program yang memupuk penguatan cinta antar manusia. Menurut dia pemahaman keagamaan yang terlalu maskulin selama ini, menghadirkan kemanusiaan yang dangkal.

Arahan tersebut disampaikan Nasaruddin dalam Rapat Koordinasi Program Prioritas Ditjen Pendidikan Islam Kemenag di Jakarta. Pada kesempatan itu Nasaruddin menuturkan, dia mendorong jajaran Ditjen Pendidikan Islam untuk mengembangkan program yang memupuk cinta diantara manusia, sebagai landasan dari ekoteologi. Dimana cinta ini menurutnya dapat menjadi motor bagi meningkatnya kualitas kemanusiaan masyarakat.

“Kita ingin menampilkan ontology yang berbeda dari teologi maskulin yang selama ini kita kembangkan. Sebuah teologi yang secara konfensional dianut oleh kita semua,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya Minggu 11 Mei.

Imam Besar Masjid Istiqlal itu menjelaskan, teologi yang berkembang selama ini tidak menyentuh dunia kemanusiaan yang paling dalam. “Sehingga kemanusiaan dangkal yang kita raih,” tandasnya. Sementara itu Kemenag menginginkan semangat memanusiakan manusia. Lebih jauh lagi memanusiakan alam semesta beserta isinya termasuk hewan dan tanaman.

Nasaruddin menyadari kalimat memanusiakan alam semesta akan terdengar aneh bagi masyarakat awam. Meskipun ketika merujuk pada berbagai kitab suci, maka akan menjumpai banyak sekali makna cinta yang bukan hanya untuk sesama manusia, tetapi juga alam. “Memang kalimat-kalimat aneh, bagaimana secara ontology selama ini kita memaknai alam itu sebagai benda mati saja. (Padahal) Sebagian ada benda hidup, ada yang biologis dan ada yang non-biologis.” ujar Nasaruddin. (JP)

  • Bagikan