PAREPARE, BACAPESAN.COM –
Sejumlah jabatan kepala sekolah (kepsek) di Kota Parepare mengalami kekosongan.
Wali Kota Parepare Tasming Hamid segera mengisi kekosongan
jabatan kepsek tersebut yang sebelumnya di isi pelaksanaan tugas (Plt).
Pelantikan kepala sekolah definitif dijadwalkan berlangsung pekan depan. Hal itu disampaikan Tasming saat menghadiri penuh Malam Anugerah Pendidikan yang dirangkaikan dengan Grand Final Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Terfavorit Pilihan Masyarakat, Selasa malam, 13 Mei 2025, di Auditorium Rumah Jabatan Wali Kota Parepare.
“Prestasilah yang akan kita jadikan dasar dalam menetapkan kepala sekolah. Kita tidak mau lagi kepala sekolah karena faktor kedekatan atau tim sukses. Siapa yang layak berdasarkan skor dan integritas, itu yang akan kami lantik pekan depan,” tegas Tasming di hadapan para guru, kepala sekolah, pengawas, dan tamu undangan.
Tasming, yang dikenal sebagai Wali Kota pertama dalam catatan sejarah pendidikan di Parepare yang mengadakan seleksi kepsek secara terbuka ini, hadir dan menyimak penuh seluruh sesi, mulai dari pembukaan hingga pemaparan wawasan dan uji kompetensi para finalis terfavorit dari jenjang TK, SD, hingga SMP. Ia juga menyerahkan langsung penghargaan kepada para finalis.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Parepare bersama Dewan Pendidikan telah menggelar seleksi terbuka untuk calon kepala sekolah. Seleksi diawali dengan tes mengaji bagi guru muslim, dilanjutkan dengan wawancara dan uji kompetensi yang mencakup kualitas pembelajaran, manajerial, sosial kewirausahaan, serta karakter.
Seleksi ini merupakan kali pertama dalam dunia pendidikan di Kota Parepare yang mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Dari total 79 guru yang memenuhi syarat administrasi, sebanyak 25 guru terbaik hasil seleksi telah diperhadapkan langsung ke Wali Kota.
Dari mereka, akan dipilih figur-figur kepala sekolah yang akan dilantik pekan depan untuk mengisi kekosongan jabatan di sejumlah sekolah.
Dengan pelantikan yang tinggal menghitung hari, Wali Kota Parepare menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui penempatan kepala sekolah yang visioner, profesional, dan berintegritas. (*)
