PDGI Cabang Makassar Siap Ramaikan Kongres Nasional ke-XXVIII Surabaya

  • Bagikan

SURABAYA, BACAPESAN — Dengan semangat membara dan tekad tak tergoyahkan, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Makassar resmi ikut ambil bagian dalam perhelatan akbar Kongres Nasional PDGI ke-XXVIII yang digelar di Kota Pahlawan, Surabaya, mulai 15 -17 Mei 2025.

Kongres ini bukan sekadar forum tiga tahunan—ini adalah panggung besar bagi proses adaptasi dan kolaborasi, titik balik bagi profesi dokter gigi Indonesia dalam menyikapi era baru pasca disahkannya Undang-Undang Kesehatan No. 17 Tahun 2023.
Mengusung tema “Penguatan Peran dan Fungsi PDGI Bagi Anggota dan Masyarakat Pasca Berlakunya Undang-Undang Kesehatan”.

Kongres tahun ini juga menjadi ajang unjuk kekuatan, kolaborasi, dan konsolidasi nasional di tengah dinamika sistem kesehatan yang kian kompleks.

PDGI Cabang Makassar datang dengan formasi lengkap, strategi matang, dan semangat juang tinggi.

“Ini bukan hanya tentang mengikuti kongres. Ini tentang mengawal masa depan profesi kita, tentang memastikan dokter gigi tidak hanya bertahan, tapi berkiprah memberi manfaat untuk bangsa,” tegas Dr. Eka Erwansyah, drg., M.Kes., Sp.Ort., Subsp., DDTK (K); Ketua PDGI Cabang Makassar.

PDGI Cabang Makassar tampil menonjol dengan membawa sejumlah anggotanya, mereka datang ke Kongres Surabaya menggunakan transportasi udara dan laut. Kali ini PDGI Cabang Makassar mempersiapkan diri mejadi tuan rumah kongres berikutnya pada tahun 2028.

Salah satu bukti kesiapan PDGI Makassar sebagai tuan rumah untuk kongres berikutnya dibuktikan dengan datangnya dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah daerah Sulawesi Selatan (Gubernur, Ketua DPRD Sulawesi Selatan).

Dukungan menjadi tuan rumah juga datang dari Tingkat Nasional yaitu dari Menteri Agama; KH. Nazaruddi Umar. Beliau adalah putra Sulawesi Selatan. Tak lupa ulama pun memberikan dukungan melalui sambutan dai kondang Ustad Das’ad Latief.

Suksesi Ketua PDGI, musyawarah mufakat mungkinkah?

Kongres ini juga menjadi arena penting dalam pemilihan pucuk pimpinan PDGI nasional yang baru, di mana suara dan arah dukungan dari Cabang Makassar dinilai akan menjadi salah satu kunci penentu.

“Kami berharap Kongres kali ini membuat sejarah baru dalam suksesi pemimpin PDGI. Tantangan organisasi profesi ke depan sungguh berat. Ada hal besar yang harus dihadapi bersama oleh semua elemen dalam profesi dokter gigi. Oleh karena itu persatuan yang kokoh menjadi sebuah barang mahal yang perlu diwujudkan bersama,” demikian papar Dokter Eka.

Dokter Eka berharap semua pihak yang bersaing dapat duduk bersama, bicara dari hati ke hati, bicarakan PDGI ke depan. Semoga dapat diambil keputusan melalui musyawarah dan mufakat demi PDGI, demi profesi dokter gigi Indonesia.

Kongres Nasional PDGI ke-XXVIII ini dipandang sebagai titik krusial dalam perjalanan organisasi profesi dokter gigi di Indonesia. Di tengah gelombang perubahan regulasi, hanya organisasi yang solid, adaptif, dan progresif yang akan tetap relevan dan berdaya saing.

  • Bagikan