MAKASSAR, BACAPESAN – Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) menggelar silaturahmi Nasional bertajuk “Peran Konsultan Menuju Indonesia Emas” yang di gelar di Hotel Claro Makassar, Kamis (15/5/2025).
Dalam kegiatan ini, DPD INKINDO Makassar mendapat mandat menjadi tuan rumah dan menggelar kegiatan ini secara langsung dan melalui zoom.
Ketua Panitia Silaturahmi INKINDO, Ridwan Kasim mengatakan dukungan berbagai pihak mampu mendorong kegiatan ini terlaksana hari ini.
“Ajang ini diikuti oleh Teman teman anggota INKINDO baik melalui zoom maupun hadir langsung ditempat ini. Alhamdulillah saya mengucapkan banyak terimakasih pada teman panitia, pengurus terutama Ketua Sekertaris dan Bendahara yang membantu terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya
“Terimakasih telah memberi dukungan dan support sehingga acara ini dapat terlaksana dengan harapan kegiatan selanjutnya dapat terlaksana dengan lebih baik. Jika ada hal hal yang kurang dalam kegiatan ini kami mohon maaf,” tambahnya.
Ketua DPD Inkindo sulsel, Satriya madjid mengatakan saat INKINDO memiliki
lebih dari 6000 anggota yang siap memberi peran terbaiknya untuk Indonesia.
“INKINDO siap melaksanakan perannya untuk Indonesia, Jadi itu menjadi wujud pengabdian organisasi kami terhadap negeri ini,” ucapnya.
Satriya mengungkapkan, kegiatan hari ini murni silaturahmi, untuk bisa saling mengunjungi, memahami daerah masing masing dan tau kelebihan daerah masing masing. Di samping itu, pihaknya juga mengundang langsung Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa untuk hadir dalam kegiatan ini.
“Kenapa kami meminta Wamen hadir untuk memberi gambaran bahwa INKINDO bukan hanya teknis, ada juga di Kementerian yang sifatnya strategis. Kami juga mampu merencanakan desa wisata, hal-hal yang mensupport daerah supaya lebih berkembang dari sisi pariwisata,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata Indonesia, Ni Luh Puspa mengatakan INKINDO dapat memberikan sumbangsihnya untuk Pariwisata di Indonesia dengan mengembangkan daerah masing-masing yang ada di Indonesia.
“Kami berusaha terus menggerakkan community karena pariwisata itu adalah kita harus memberdayakan seluruh potensi yang ada. Wisatawan yang dari luar negeri memang 50 persen tujuannya ke Bali, namun setiap daerah di Indonesia memiliki potensi seperti di Sulsel ada Takabone rate dan Bira Bulukumba serta Toraja. Itu yang dimanfaatkan potensinya, jangan selalu ingin menjadi Bali tetapi potensi yang ada di kembangkan,” tandasnya. (Hikma)
