Wali Kota Makassar Usul Zulkifly Nanda sebagai Sekda Definitif

  • Bagikan

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi menetapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.

Hal ini tertuang dalam surat bernomor 008/3055/BKPSDMD/V/2025 yang ramai beredar di grup WhatsApp sejak Kamis (15/5).

Surat yang diterbitkan pada 15 Mei 2025 itu ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, untuk meminta persetujuan pelantikan Zulkifly sebagai Sekda definitif.

Dalam suratnya, Munafri menegaskan bahwa pemilihan ini dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Ketua Panitia Seleksi Lelang Sekda Makassar, Muhammad Idris, membenarkan kabar tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa pemerintah kota kini menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelum proses pelantikan dapat dilaksanakan.

“Sudah benar, tinggal menunggu persetujuan Kemendagri. Itu sudah menjadi kewenangan wali kota,” ujar Idris.

Idris memperkirakan bahwa surat persetujuan dari Kemendagri akan keluar paling lambat akhir Mei 2025, sehingga pelantikan kemungkinan dilakukan pada akhir Mei atau awal Juni 2025.

Proses seleksi ini melibatkan tiga kandidat yang sebelumnya lolos tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), yaitu Andi Zulkifly Nanda, M. Dahyal, dan Achmad Hendra Hakamuddin.

Ketiganya mengikuti serangkaian tahapan seleksi, mulai dari administrasi, penelusuran rekam jejak, hingga wawancara.

Zulkifly dipilih berdasarkan nilai tertinggi yang ia peroleh dalam seleksi. Keputusan akhir ditetapkan setelah Wali Kota Munafri melakukan diskusi dengan ketiga kandidat.

“Pak wali telah berdiskusi dengan ketiganya sebelum mengambil keputusan. Proses ini sudah sesuai mekanisme dan peraturan pemerintah,” jelas Idris. (AR)

  • Bagikan