MAKASSAR, BACAPESAN – Asmin resmi menyandang gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor Program Studi Dirasah Islamiyah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin, 19 Mei 2025.
Dalam disertasinya yang berjudul “Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi terhadap Integritas yang Islami dalam Pelaporan Keuangan untuk Menghindari Kecurangan (Fraud): Studi pada Pemprov Sulawesi Barat”, Asmin mengkaji sejauh mana penerapan SPIP berpengaruh terhadap pelaporan keuangan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh lima komponen SPIP yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan—terhadap integritas Islami dalam pelaporan keuangan.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan instrumen survei berbasis kuesioner dan analisis regresi linear.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga dari lima komponen SPIP memberikan pengaruh signifikan terhadap integritas Islami dalam laporan keuangan.
Komponen lingkungan pengendalian dan kegiatan pengendalian terbukti berpengaruh positif, dengan nilai t-hitung masing-masing 3,242 dan 1,870 yang melampaui t-tabel 1,701.
Namun, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, serta pemantauan tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Nilai t-hitung masing-masing berada di bawah ambang batas, yakni -0,648, -0,392, dan -0,179.
Asmin menekankan bahwa temuan ini memberikan pijakan strategis bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam memperkuat sistem pengendalian internal. “SPIP yang dikelola secara efektif mampu mendorong terbentuknya laporan keuangan yang lebih andal, transparan, dan bebas dari praktik kecurangan,” ujar Asmin dalam pemaparannya.
Disertasi ini diharapkan menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan penguatan pengawasan keuangan publik yang tidak hanya efektif secara administratif, tetapi juga selaras dengan prinsip-prinsip Islam.