Biaya KPR Rumah Komersil Tinggi, Saudagar Property Bagi Tips Pilih Rumah

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN –  Masyarakat  mengeluhkan tingginya biaya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) komersil yang berjalan beberapa tahun. Kondisi tersebut bahkan  mengakibatkan banyak masyarakat melepaskan huniannya meski telah membayar angsuran selama bertahun-tahun. 

Hal tersebut dibenarkan  Head of Marketing Saudagar Property, A. Astati Anudiah. Menurutnya, hal tersebut disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terkait konsep KPR rumah komersial.

Astati menjelaskan ada dua jenis  suku bunga KPR  yakni Suku bunga fixed rat atau tetap dan suku bunga floating atau berubah   mengikuti perubahan suku bunga Bank Indonesia.

“Kalau suku bunga sebenarnya sama aturannya, kasus orang yang melepas huniannya sebenarnya hanya viral saja. Jadi begini, kalau dari perbankan itu khusus untuk komersil biasanya floating, ada dua cara dia kasih bunga, yang pertama adalah bunga fix 3 tahun pertama kemudian naik,  yang satu itu bunga floating atau bunga berjenjang,” jelasnya.

Dari dua pilihan KPR ini, menurutnya banyak masyarakat yang lebih memilih suku bunga  yang fix tiga  tahun pertama sebab bunganya rendah padahal di tahun berikutnya Bakan terjadi lonjakan kredit yang kebanyakan membuat orang protes. 

“Memang yang fix tiga tahun ini suku bunganya rendah sekali di awal, tapi jangan salah di tahun berikutnya bisa saja terjadi kenaikan hingga dua kali lipat dari pembayaran sebelumnya. Kenapa hal itu terjadi, karena memang dari awal sudah dikasih rendah,” jelasnya.

Astati menyarankan agar tidak terjadi lonjakan KPR yang memberatkan, masyarakat dapat memilih KPR dengan suku bunga berjenjang.”Kalau saya menyarankan masyarakat  ambil suku bunga berjenjang karena itu dia akan tahu angsurannya sampai tahun ke-15. Sudah bisa di hitungkan dari awal oleh pihak perbankan,” ungkapnya.

Lebih jauh Astati juga menawarkan salah satu perumahan di Kabupaten Gowa yang sangat dekat dengan Kampus UIN, Hertasning dan hanya membutuhkan beberapa menit ke kota Makassar yakni Perumahan Pesona Alam Sejahtera.

“Kami menawarkan perumahan dengan harga mulai dari Rp500an juta yang terdiri dari tipe 40,45, dan 60. Saat ini sudah pembangunan ke dua kami dan sudah laku 15 unit. Para pembeli bisa memilih ingin mengambil KPR lewat bank apa sebab kita bekerja sama dengan banyak bank seperti Mandiri BRI BSI dan BTN. Bisa juga cash atau cash keras ke developer langsung. Dengan harga yang masih terjangkau tentunya biaya KPR tidak akan memberatkan,” tandasnya. (Hikma)

  • Bagikan

Exit mobile version