Remaja Dikeroyok dan Dibuang ke Sungai Saat Pesta Rakyat

  • Bagikan

TAKALAR, BACA{ESAN – Sebuah tragedi mengoyak suasana Pesta Rakyat Allamang di Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar.

Seorang remaja, Abdul Salam, nyaris meregang nyawa setelah dikeroyok secara brutal dan dibuang ke sungai oleh sekelompok orang pada Jumat malam, 9 Mei 2025.

Peristiwa tragis ini terjadi saat Abdul Salam dan rekannya, Bayu, sedang berada di area persawahan pinggir sungai. Sekelompok pemuda, yang diduga dalam pengaruh minuman keras tradisional, tiba-tiba menyerang mereka.

Bayu sempat melarikan diri, namun Abdul Salam tak seberuntung itu. Ia dikeroyok habis-habisan, lalu diceburkan ke sungai. Beruntung, nyawanya terselamatkan setelah ditolong warga di seberang sungai.

Akibat kejadian ini, Abdul mengalami luka di kepala, leher, punggung, kaki, dan tangan. Ia menjalani perawatan di RS H. Padjonga Daeng Ngalle selama satu malam dan kini masih mengalami kesakitan di bagian lengan serta trauma berat yang mengganggu aktivitas hariannya.

Orang tua Abdul Salam, Hasnita, pada saat itu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Takalar dengan nomor laporan: LP/8/120/V/2025/SPKT/POLRES TAKALAR. Dalam laporan tersebut disebutkan nama terduga pelaku: Sikbar dan rekan-rekannya.

Namun, hingga lebih dari sepekan sejak kejadian, baru satu pelaku yang berhasil diamankan. Hal ini menimbulkan kekecewaan dari pihak keluarga korban dan masyarakat yang menilai penanganan kasus ini lamban dan tidak serius.

“Sudah lebih dari seminggu, tapi baru satu pelaku yang ditangkap. Sementara anak saya masih kesakitan dan trauma,” ujar Hasnita.

Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

“Kami sudah mengamankan satu pelaku dan terus mencari pelaku lainnya,” tegasnya.

Sementara itu, Bayu korban lainnya juga mengalami luka lebam, meski tidak separah Abdul. Keduanya kini menjalani pemulihan secara fisik maupun psikologis.

Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa pesta rakyat seharusnya menjadi ruang aman dan damai bagi semua kalangan, bukan berubah menjadi tempat kekerasan. (Tiro)

  • Bagikan

Exit mobile version