PANGKEP, RAKSUL – Stadion kebanggan masyarakat Kabupaten Pangkep, Stadion Andi Mappe sebentar lagi akan digunakan. Stadion yang terletak di pusat Kota Pangkep ini memang sudah lama ditutup untuk aktifitas sepakbola lantaran perbaikan.
Fokus utama pembenahan Stadion Andi Mappe ini selain perbaikan dan pembenahan area tribun, juga dilakukan pergantian rumput baru, untuk menunjang pengembangan dan perkembangan dunia sepakbola di Kabupaten Pangkep.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Pangkep, Andi Irwan memastikan jika stadion Andi Mappe sudah siap digunakan Agustus mendatang.
“Rumput sudah bagus, kalau dihitung bulan Agustus sudah bisa digunakan, jadi setelah melalui masa pemeliharan, kita (Dinas PU) serahkan ke bagian aset, untuk ditindak lanjuti ke Disparpora sebagai penanggung jawab pemanfaatan nantinya,” jelas Andi Irwan.
Hingga saat ini rumput stadion masih dalam fase perawatan dan belum bisa digunakan.
“Saat ini masih perawatan, ada aktifitas pencabutan rumput liar, karena diantisipasi tumbuhnya gulma yang dapat merusak rumput asli,” tambahnya.
Konsultan perencana rehabilitasi stadion Andi Mappe, Erik Darmadi Suandi membeberkan jika pihaknya memilih menggunakan jenis rumput zoysia matrella, rumput yang sering digunakan untuk halaman, dan lapangan golf.
Selain itu, rumput ini juga dikenal karena kemampuannya menahan penggunaan berat dan tahan terhadap berbagai cuaca. Rumput ini sering dipilih untuk stadion dengan iklim sedang dan populer di beberapa negara Asia seperti Jepang, bahkan Jakarta International Stadium (JIS) juga menggunakan rumput yang sama.
Di dunia sepak bola, rumput Zoysia matrella dijadikan FIFA sebagai standardisasi rumput stadion sepak bola bertaraf internasional.
Dikutip dari beberapa jurnal ilmiah, rumput Zoysia Matrella memiliki ciri daun yang runcing. Warna hijau pekat, rigiditas yang rapat, dan dilengkapi akar yang kuat membuat rumput jenis ini aman ketika bersentuhan langsung dengan sepatu sepak bola.
Zoysia Matrella biasanya ditanam menggunakan media pasir dan juga memiliki tingkat elastisitas yang sangat baik. Dengan demikian, aliran bola sempurna menggelinding tanpa mengurangi kecepatannya karena tekstur akarnya sangat kuat. Zoysia Matrella bisa dibilang rumput manja karena harus disiram sekali setiap hari. (Atho)
