Tas Khas Takalar “Anging Mamiri” Curi Perhatian Ibu Selvi Gibran di Benteng Rotterdam

  • Bagikan

TAKALAR, BACAPESAN – Sebuah momen membanggakan hadir untuk Kabupaten Takalar. Produk tas kerajinan tangan lokal dengan brand Anging Mamiri asal Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, berhasil mencuri perhatian Selvi Gibran Rakabuming Raka, istri Wakil Presiden RI, saat menghadiri gelaran budaya nasional bertajuk “Warna Budaya, Mewarnai Nusantara dengan Budaya”, Kamis (22/5/2025) kemarin di kawasan ikonik Benteng Fort Rotterdam, Makassar.

Acara ini menjadi panggung bagi budaya dan kreativitas dari berbagai daerah di Indonesia. Takalar, dengan sentuhan khasnya, tampil memikat lewat produk UMKM yang memadukan kearifan lokal dan desain modern.

Ibu Selvi, yang juga menjabat sebagai Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni), tampak begitu antusias saat meninjau langsung stan kerajinan khas Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah tas Anging Mamiri yang unik dan sarat akan nuansa tradisional Bugis-Makassar.

Dalam rangkaian acara, Ibu Selvi sempat mencicipi kuliner khas seperti coto Makassar, pisang epe, kapurung, hingga sa’raba, sebelum melanjutkan ke Museum I La Galigo dan area pameran kerajinan tangan. Di sinilah ia memberi perhatian khusus pada produk-produk dari Takalar, bahkan membeli beberapa di antaranya.

“Kami bangga karena hasil karya pengrajin Takalar diapresiasi langsung oleh Ibu Selvi. Ini menjadi motivasi besar bagi UMKM kami untuk terus berkembang,” ujar Ketua Dekranasda Takalar, Ny. Dewi Sri Ekowati Firdaus, yang turut hadir mendampingi.

Tas Anging Mamiri sendiri dikenal sebagai produk berbasis anyaman dan bahan lokal yang mengusung filosofi angin pembawa harapan—sebuah metafora yang selaras dengan semangat pelaku UMKM di daerah.

Ibu Selvi juga memberikan apresiasi terhadap para pengrajin lokal yang dinilainya berhasil memadukan nilai tradisi dengan sentuhan modern. “Produk seperti ini tidak hanya indah, tapi juga membawa pesan budaya yang kuat. Inilah warisan yang harus kita jaga bersama,” tuturnya.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, serta jajaran pengurus Seruni dari berbagai daerah.

Tas Anging Mamiri tak hanya membawa harum nama Takalar, tetapi juga menjadi simbol bahwa karya lokal bisa bersaing dan bersinar di panggung nasional. (Hikma)

  • Bagikan