RIYADH, BACAPESAN- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menghadirkan inovasi layanan kursi roda bagi jemaah lansia dan penyandang disabilitas yang ingin melaksanakan umrah wajib. Jemaah yang membutuhkan layanan ini cukup menghubungi petugas kloter atau petugas sektor.
Kepala Bidang Layanan Lansia, Disabilitas, dan Penanganan Krisis serta Pertolongan Pertama pada Jemaah (PKP2JH) PPIH Arab Saudi, Suviyanto, menjelaskan bahwa pihaknya memfasilitasi jemaah menggunakan jasa pendorong kursi roda resmi di Masjidil Haram.
“Jemaah melapor ke ketua kloter, lalu ke ketua sektor, dan diteruskan ke kepala daerah kerja melalui kepala seksi layanan jemaah haji lansia dan disabilitas. Nanti, petugas sektor khusus Masjidil Haram akan membantu,” jelas Suviyanto.
Titik kumpul layanan berada di Terminal Jabal Kakbah dan Syib Amir. Dari sana, jemaah akan dipertemukan dengan penyedia kursi roda resmi. Tarifnya berkisar 250 SAR untuk paket lengkap thawaf dan sai, serta 100 SAR jika hanya menggunakan salah satu layanan
Selain itu, PPIH juga menyediakan kursi roda di sektor yang bisa dipinjam jemaah untuk dipakai mandiri selama ibadah, lalu dikembalikan.
Inovasi serupa diterapkan untuk ibadah di Raudhah, Madinah. Prosedurnya dimulai dengan laporan berjenjang dari ketua kloter hingga seksi bimbingan ibadah, yang selanjutnya akan mengantar jemaah ke Raudhah melalui koordinasi dengan petugas khusus Masjid Nabawi.
“Lansia dan penyandang disabilitas akan diberi kartu kendali agar terdata dan terlayani dengan baik,” ungkap Suviyanto.
Sejak kedatangan di bandara Arab Saudi, baik di Madinah maupun Jeddah, layanan untuk lansia dan disabilitas sudah disiapkan. Layanan fisik mencakup makanan, minuman, penggantian popok, hingga memandikan. Tak hanya itu, pendekatan psikologis juga diberikan agar jemaah tetap tenang selama beribadah.
Berdasarkan data Siskohat, terdapat 47.384 jemaah haji lansia dengan rentang usia mulai 65 hingga lebih dari 100 tahun. (JP)