MAKASSAR, BACAPESAN- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Makassar Kawasan CPI menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan Makassar. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Kerja sama di lantai 7 RSUP Makassar Kawasan CPI, Senin (26/5/2025).
Bersamaan dengan kerja sama ini, per juni 2025 secara resmi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Makassar Kawasan CPI sudah bisa melayani pasien rujukan BPJS Kesehatan dari seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia Timur.
Plt Direktur Utama RSUP Makassar Kawasan CPI dr. Andi Saguni, MA mengucapkan terimakasih atas kerja sama yang telah terjalin.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada BPJS cabang Makassar. Saya sangat senang sekali, dengan kerja sama ini harapan saya ke depan seperti amanat presiden saat di resmikan, RSUP Makassar Kawasan CPI mampu menjadi rumah sakit rujukan tertinggi di Indonesia Timur,” ucapnya.
Kerja sama dengan BPJS diharapkan menjadi jembatan untuk meningkatkan layanan kesehatan dan taraf hidup masyarakat Indonesia Timur.
“Rumah sakit ini jadi harapan agar bagaiman masalah kesehatan yang ada dapat tertangani. Kehadiran Rumah sakit ini diharapkan juga menjawab semua kebutuhan masyarakat, serta menjaga harga diri kesehatan karena selama ini masyarakat banyak ke luar negeri berobat,” tambahnya.
Lebih jauh dr Andi Saguni mengungkapkan, pada dasarnya RSUP Makassar Kawasan CPI merupakan rumah sakit umum tetapi memang karena sekarang banyak yang mengalami kanker, jantung, stroke dan uronefrologi yang menyebabkan kesakitan dan kematian yang tinggi jadi itulah yang unggulan.
“Tetapi disini ada juga THT, mata, gigi dan lain sebagainnya, jadi ini rumah sakit Umum,” ucapnya.
Lewat MoU dengan BPJS Kesehatan, berbagai rumah sakit di Indonesi Timur sudah bisa merujuk, misal rumah sakit dari Bau-bau, Maluku dan daerah lain bisa merujuk kesini karena disini paling siap. Saat ini dokter kita ada 140an Dokter.
Selain itu, pihak RSUP Makassar Kawasan CPI juga akan menyiapkan layanan terbaik untuk pasien BPJS. “Sesuai permintaan BPJS Kesehatan, layanan untuk pasien akan sejalan dengan rumah sakit kami, kalau dilihat rumah sakit kami indah dan nyaman maka kita akan menyiapkan pula layanan yang sepadan,” pungkasnya.
Sejalan dengan itu, Kepala BPJS Cabang Makassar, Muhammad Aras mengungkapkan RSUP Makassar Kawasan CPI ini merupakan rumah sakit yang ke 64 bermitra dengan BPJS Kesehatan Makassar dilingkup kerjanya dan menjadi rumah sakit ke 51 di Makassar.
Selain itu, RSUP Makassar Kawasan CPI juga menjadi rumah sakit ke dua tipe A yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan setelah Wahidin.
“Penandatanganan ini sangat ditunggu-tunggu bersama, meski secara digital sudah ditandatangani. Penandatanganan kali ini melewati rangkaian cukup panjang, namun dengan kolaborasi yang baik semua dapat terpenuhi,” ucapnya.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik, RSUP Makassar Kawasan CPI sesuai dengan tampilannya dapat memberi layanan yang sesuai pula untuk masyarakat. Kita harapkan juga lebih unggul dari rumah sakit lainnya. Kami berharap kejadian yang terjadi di Rumah Sakit lain tidak terjadi di RSUP Makassar Kawasan CPI apalagi semua peserta JKN kita ingin layanan terbaik,” tambahnya.
Lebih jauh Aras meminta RSUP Makassar Kawasan CPI memenuhi enam janji layanan untuk masyarakat pengguna BPJS yang nantinya berobat dirumah sakit termegah di kota Makassar ini.
Ada enam janji layanan yakni setiap peserta JKN bisa menggunakan NIK baik KTP maupun kartu BPJS Kesehatan itu sendiri, tidak boleh ada permintaan fotocopy kartu, tidak dikenakan biaya tambahan atas layanan diberikan sepanjang sesuai hak, kecuali kenaikan kelas.
“Dan ketersediaan kelas awal. Tidak ada pembatasan hari rawat (hanya 3 hari ) sepanjang pasien dengan indikasi medis dan tidak ada diskriminasi dengan pasien lainnya. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini bisa meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia Timur,” tandasnya. (Hikma)
