LPS Jamin 99,97 Persen Simpanan, Nasabah Jangan Khawatir Simpan Uang di Bank

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)  III mencatat cakupan penjaminan Bank Umum di Sulawesi Selatan hingga April 2025 mencapai 99,97 persen.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dalam Media Update bertajuk “Penjaminan simpanan di Sulsel, Pertumbuhan DPK secara umum, Kinerja LPS di Sulampua serta Arah Kebijakan LPS,” di Graha Pena, Selasa (27/5/2025).

Menurut Fuad, capaian penjaminan Sulsel  yang mencapai 99,97 ini disebabkan tabungan masyarakat di dominasi tabungan dibawah Rp2 Miliar.

“Kalau dilihat dari data tadi memang didominasi oleh tabungan di bawah Rp2 Miliar artinya memang 99,977 persen simpanan di Sulawesi Selatan sudah di cover penuh oleh LPS,” ujarnya

Selain jumlah tabungan yang di tanggung LPS hingga Rp2 Miliar, LPS juga menjamin simpanan yang sesuai dengan ketentuan bunga simpanan yang berlaku.

Fuad melanjutkan, kondisi perbankan di Sulsel dari total 120-an Bank dan BPR juga terpantau aman. “Alhamdulillah sampai dengan hari ini satupun tidak ada perbankan yang tutup di Sulawesi Selatan, mudah-mudahan tetap aman,” pungkasnya.

Fuad mengungkapkan saat ini pihaknya fokus kepada peningkatan literasi keuangan masyarakat dengan melakukan berbagai sosialisasi bahwa LPS memberikan penjaminan simpanan masyarakat di perbankan.

“Di 2025 ini literasi keuangan masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama, dalam hal ini LPS bersama lembaga terkait dan media juga ikut berperan dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat,” tandasnya.

Sejalan dengan itu, Kepala Divisi Edukasi, Humas, dan Hubungan Kelembagaan LPS III, Dadi Hermawan mengungkapkan pihaknya akan terus memastikan stabilitas sistem keuangan dan kinerja ekonomi tetap terjaga melalui program penjaminan simpanan yang kredibel.

“Dalam kurun waktu satu tahun ke belakang di tahun 2025 ini LPS melakukan likuidasi terhadap satu BPR yang dicabut izinnya disebabkan faktor proud. BPR yang berada di di Papua Barat ini memiliki size yang cukup besar hampir mencapai 300 Miliar, namun kita telah menyelesaikan penjaminan uang nasabah sebelum perayaan Natal,” bebernya. (Hikma)

  • Bagikan