Wawali Parepare Hermanto Buka Muscab VIII IBI, Apresiasi Peran Vital Bidan dalam Kesehatan Ibu dan Anak

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare, Hermanto, mewakili Wali Kota Tasming Hamid, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Parepare.

Kegiatan berlangsung di Auditorium BJ Habibie, Rabu (28/5/2025), dengan dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para tenaga kesehatan.

Dalam sambutannya, Hermanto menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh bidan yang tergabung dalam IBI Parepare.

Ia menilai peran para bidan sangat penting dan strategis dalam menjaga kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Kota Parepare.

“Atas nama Pemerintah Kota Parepare, kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh bidan atas dedikasi dan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Khususnya dalam upaya menurunkan angka kematian ibu serta mengembangkan kesehatan ibu secara menyeluruh,” ucap Hermanto.

Menurut mantan Anggota DPRD Parepare itu, para bidan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan dasar. Selain menangani proses persalinan, bidan juga memiliki peran penting dalam edukasi, pendampingan, serta tindakan promotif dan protektif terhadap kesehatan keluarga.

Ia berharap Muscab VIII IBI Parepare menjadi momentum untuk melahirkan kepengurusan yang solid, kolaboratif, dan inovatif dalam memperkuat eksistensi organisasi.

“Pemerintah Kota Parepare berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas dan kesejahteraan para bidan. Kami juga mendorong terwujudnya kolaborasi yang lebih erat antara organisasi profesi dengan fasilitas pelayanan kesehatan demi menciptakan masyarakat Parepare yang sehat, tangguh, dan sejahtera,” kata Hermanto.

Muscab ini diharapkan menjadi forum strategis dalam memperkuat sinergi antara IBI dan Pemerintah Kota, serta menjadi wadah evaluasi dan perencanaan program kerja ke depan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (*)

  • Bagikan