JAKARTA, BACAPESAN- Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ketat saja. Terlebih dengan kehadiran pemain dari Tiongkok yang berlomba-lomba memasarkan mobil listriknya di pasar Tanah Air.
Melihat hal ini, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifki Setiawan, percaya diri bahwa perusahaan telah menjadi salah satu pemain utama pada pasar mobil listrik. Bahkan, ia mengungkap bahwa Chery telah menjadi pemimpin pasar EV pada segmen SUV.
“Yang sudah kita ketahui berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) Januari hingga April 2025, Chery masih Memimpin pasar EV di segmen SUV, karenanya kami tidak ada rencana pemangkasan harga jual produk saat ini,” kata Rifki kepada wartawan, Kamis 29 Mei.
Dia pun tak menampik bahwa persaingan pada pasar mobil listrik sangat menantang. Hanya saja, dirinya tetap fokus pada bagaimana memenuhi permintaan kustomer yang masih besar terhadap produk EV dari Chery.
Salah satu strategi yang dilakukan yakni mendahulukan kepuasan para kustomer dengan kualitas produk. Program-program seperti go green fun pun tak luput untuk terus dilangsungkan bagi konsumen Chery Omoda E5.
“Dan kita siapkan program untuk konsumen yang mau upgrade garansi baterai seumur hidup, gratis wall charging beserta pemasangannya,” ungkap dia.
Sayangnya, produsen otomotif asal Tiongkok ini juga mengungkapkan tak akan ada pemotongan harga. Namun, perusahaan berkomitmen untuk terus menyesuaikan produk dengan kebutuhan kustomer Indonesia.
“Dan mencari peluang pasar yang lain dengan tujuan selalu ingin membuat konsumen indonesia senang dan bahagia menjadi bagian dari keluarga Chery,” tukas Rifki.
Di sisi lain, saat ini Chery sudah memiliki jumlah dealership lebih dari 54 yang beroperasi dengan total target 80 pada tahun ini. (JP)
